Tekan Kasus HIV/Aids, Pemerintah Kutim Lakukan Pendekatan Lapangan hingga Penyamaran
Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
Beberapa petugas di lapangan, kata Mahyunadi, melakukan pendekatan dengan cara penyamaran untuk bisa masuk ke lingkungan yang sulit dijangkau.
“Itu bagian dari kerja kemanusiaan. Mereka bekerja diam-diam tapi hasilnya nyata. Kita rahasiakan siapa saja yang turun karena ini menyangkut privasi dan keselamatan mereka,” ujarnya.
BACA JUGA: Tanggapi Polemik Kampung Sidrap, Mahyudin: Tak Perlu Ribut, Hormati Putusan MK
BACA JUGA: 338 PPK Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati Kutim
Ia menambahkan, sekitar 90 persen kasus yang ada di Kutim sudah berhasil terdata dengan baik oleh tim kesehatan daerah.
Data tersebut, lanjutnya, menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk terus menekan potensi penularan baru.
“Alhamdulillah, sebagian besar sudah terpantau. Kita bisa tahu siapa yang perlu pendampingan dan siapa yang perlu pengobatan lanjutan,” jelas Mahyunadi.
Pemerintah juga menggandeng tokoh agama dan masyarakat untuk ikut memberikan edukasi.
BACA JUGA: Kado Istimewa di HUT ke-26 Kutai Timur, Dua Desa Terluar Kini Nikmati Listrik 24 Jam
BACA JUGA: Asyik, Insentif Guru Honorer di Kutim Naik Tahun Depan, Segini Besarannya
Mahyunadi menilai, pencegahan tidak bisa hanya lewat tenaga medis, tetapi juga lewat kesadaran sosial.
“Kalau semua pihak terlibat, maka penyebaran bisa ditekan. Kita harus bangun rasa tanggung jawab bersama,” katanya.
Ia menegaskan kembali bahwa Kutim tidak akan lengah.
“Kita bersyukur rendah, tapi jangan sampai lengah. HIV/Aids ini penyakit senyap, perlu kewaspadaan tinggi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
