Bankaltimtara

Jasad ABK TB BPM 09 yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ketemu, Hanyut Lebih dari Satu Kilometer

Jasad ABK TB BPM 09 yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ketemu, Hanyut Lebih dari Satu Kilometer

Penemuan jasad Asmadiyansyah (28) diSungai Mahakam, tepatnya di Perairan Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara.-istimewa-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Setelah tiga hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Asmadiyansyah (28) pada Senin (19/5/2025).

Asmadiyansyah adalah anak buah kapal (ABK) TB BPM 09, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam. Tepatnya di Perairan Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sebelumnya korban tenggelam pada Sabtu (17/9/2025). Korban lalu ditemukan pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 07:49 Wita dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan berjarak sekitar 1,83 kilometer dari lokasi kejadian awal. Korban pun langsung dievakuasi menuju Desa Muara Wis sesuai dengan permintaan pihak keluarga.

BACA JUGA:Polres Kukar Peringatkan Truk Agar Tidak Melintasi Jalur Longsor di Loa Janan, Kutai Kartanegara

BACA JUGA: Pemuda Loa Duri Ilir Ini Mabuk dan Nyaris Bacok Teman Sendiri karena Tidak Diberi Rokok

"Dengan ditemukannya korban, operasi kami nyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing dan kegiatan dilanjutkan dengan peningkatan kesiapsiagaan," ujar Komandan Tim SAR Gabungan, Dwi Adi Wibowo, dalam keterangannya kepada wartawan di lokasi pada Senin  (19/5/2025).

Ia menambahkan bahwa sejak pagi hari tim melakukan penyisiran di sepanjang bantaran sungai dan penyapuan di permukaan air sejauh empat kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian perkara (LKP).

“Kondisi air yang keruh dan arus yang deras menjadi tantangan utama, namun kerja sama lintas unsur membuat pencarian tetap berjalan efektif dan fokus,” jelasnya.

Selama operasi pencarian, tim SAR mengerahkan berbagai peralatan dan armada seperti rescue car, perahu karet dari Basarnas dan Damkar, ketinting milik warga, alat penyelamatan air, serta perangkat komunikasi dan medis. Cuaca yang cerah dan hanya sedikit berawan turut memperlancar operasi pada hari ketiga.

Penutupan operasi SAR ini sekaligus menandai berakhirnya misi kemanusiaan yang dilaksanakan secara terpadu dan bersinergi antarinstansi.

BACA JUGA:Dua Pemalak di SPBU Samboja Tak Berkutik Ditangkap Polisi

Kronologi peristiwa tragis ini bermula saat korban sedang mencuci peralatan dapur di bagian buritan kapal TB BPM 09 yang sedang tambat di tepi sungai Mahakam.

Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Dody Surya Putra, melalui Kasat Polairud, AKP Yohanes Bonar Adiguna, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu (17/5/2025). Saat itu korban secara tidak sengaja menjatuhkan tutup wajan ke sungai.

“Ketika sedang mencuci piring di bagian buritan, korban secara tidak sengaja menjatuhkan tutup wajan ke sungai,” ungkap AKP Yohanes, Minggu (18/5/2025).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: