Bankaltimtara

Tenggelam di Muara Penoon, ABK Tugboat Ditemukan Meninggal Dunia

Tenggelam di Muara Penoon, ABK Tugboat Ditemukan Meninggal Dunia

Evakuasi korban tenggelam di Muara Penoon, Kukar.-istimewa-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Warga Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di Sungai Belayan pada Rabu 6 Agustus 2025.

Korban diketahui bernama Safri Ramadhani, warga Balikpapan Barat, merupakan kru kapal tugboat (TB), yang sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Senin 4 Agustus 2025.

Penemuan jenazah tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Suryadi, yang melihat tubuh korban mengapung di tengah sungai sekitar pukul 06.55 Wita.

Ia segera mendorong jenazah ke tepi sungai menggunakan perahu sebelum memberi tahu kepala desa dan warga sekitar. Informasi itu kemudian diteruskan ke Basarnas dan Muspika Kembang Janggut untuk dilakukan evakuasi.

BACA JUGA: 2 Hari Hilang di Sungai Mahakam, Jenazah Paman dan Keponakan Ditemukan Terpisah

BACA JUGA: Coba Selamatkan Anaknya, Seorang Ibu juga Ikut Tenggelam di Sungai Mahakam

“Korban ditemukan di Sungai Belayan, Desa Muai RT 05 dengan jarak sekitar 27 kilometer dari lokasi awal tenggelamnya,” jelas Koordinator Lapangan BPBD Kutai Kartanegara, Eko Suryawinata.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kembang Janggut untuk proses visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Tim SAR menyatakan, bahwa medan pencarian cukup menantang, mengingat derasnya arus sungai serta luasnya radius pencarian di sekitar perairan Kecamatan Kembang Janggut.

Sementara itu, Kapolsek Kembang Janggut, AKP Pujito membenarkan, bahwa jenazah yang ditemukan adalah Safri Ramadhani, warga Balikpapan Barat yang merupakan kru TB Karya Mahakam.

BACA JUGA: Pemuda Asal Samarinda Tewas Tenggelam di Long Apari Mahulu

“Korban tenggelam sejak Senin petang sekitar pukul 17.30 Wita di Sungai Muara Penoon, Desa Long Beleh Modang,” terang AKP Pujito saat dikonfirmasi.

Menurutnya, keluarga korban telah menolak dilakukannya visum dan autopsi terhadap jenazah, dan meminta agar jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: