Bankaltimtara

Program MBG: 1.400 Porsi Makanan Dibagikan untuk Tiga Sekolah di Tenggarong

Program MBG: 1.400 Porsi Makanan Dibagikan untuk Tiga Sekolah di Tenggarong

Program makan bergizi gratis di salah satu SD di Tenggarong dilaksanakan, Senin (17/2/2025).-Disway/ Ari-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah resmi dilaksanakan di beberapa sekolah di Tenggarong pada Senin (17/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi siswa di sekolah dan sempat mengalami beberapa kali penundaan sebelum akhirnya dapat direalisasikan.

Sebanyak 1.400 porsi makanan bergizi dibagikan kepada siswa di tiga sekolah, yakni SDN 001 Tenggarong (230 porsi), SDN 003 Tenggarong (330 porsi), dan SMPN 2 Tenggarong (840 porsi).

Menu yang disediakan terdiri dari nasi putih, ayam goreng tepung, cap cay (sawi putih, wortel, pakcoy, dan sosis), pisang ambon, serta susu.

BACA JUGA: MBG di Balikpapan Sudah Penuhi Prokes dan Tanpa Libatkan APBD

BACA JUGA: Makanan yang Tak Habis Dikonsumsi, Alasan Pemkab PPU Belum Mulai Program MBG

Makanan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi siswa dan meningkatkan fokus belajar mereka di sekolah.

Di SDN 001 Tenggarong, makanan tiba pukul 09.00 Wita dan langsung dibagikan kepada siswa.

Proses pembagian berlangsung tertib dengan pengawasan ketat dari pihak sekolah serta instansi terkait. Para siswa tampak antusias menyantap makanan yang telah disediakan.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Tenggarong, Yunus, mengapresiasi pelaksanaan program ini setelah mengalami beberapa kali penundaan.

BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim Sebut Program MBG Tidak Boleh Didanai APBD

BACA JUGA: SDN 04 Samarinda Utara Jadi yang Pertama Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

"Alhamdulillah, hari ini bisa terlaksana program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah yang sempat beberapa kali tertunda. Jumlah siswa kami 840 orang, dan Insya Allah semuanya terpenuhi," ujarnya kepada Nomorsatukaltim, Senin (17/2/2025).

Selain pihak sekolah, program ini juga dipantau oleh Badan Gizi Nasional, Kodim, dan pengawas makanan.

Yunus menyebutkan bahwa semua pihak turut serta memastikan kualitas makanan yang diberikan.

"Saya juga tadi keliling bersama tim dari Badan Gizi Nasional, Kodim, dan pengawas program. Kami memantau langsung, dan alhamdulillah, makanan yang disajikan habis dimakan oleh anak-anak. Mereka juga mengatakan bahwa menunya enak," tambahnya.

BACA JUGA: Unmul Samarinda Sosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2025, Simak Waktu Pendaftarannya!

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara Sunggono menjelaskan, bahwa berdasarkan surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tanggung jawab utama program ini berada di pemerintah pusat.

Sementara itu, peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar hanya mendukung pelaksanaannya.

"Dukungan kami dari Pemkab Kukar adalah melakukan inventarisasi wilayah yang akan menjadi pilot project, serta menentukan lokasi dapur umum untuk pelaksanaan MBG," ucapnya.

Dia menegaskan, bahwa koordinasi terus dilakukan dengan pihak Kodim guna memastikan pembangunan dapur umum sesuai dengan standar kesehatan dan sterilitas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: Dua Oknum Guru Honorer di Samarinda Dipenjara karena Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Muridnya

"Pada prinsipnya, kami mendukung penuh program ini," pungkasnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.

Selain itu, keberlanjutan program ini sangat diharapkan agar dapat menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang, sehingga semakin banyak siswa yang bisa merasakan manfaat dari program ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: