Bankaltimtara

IPSI Kutai Barat di Bawah Komando Baru, Siap Tembus Lima Besar Porprov Kaltim

IPSI Kutai Barat di Bawah Komando Baru, Siap Tembus Lima Besar Porprov Kaltim

Ketua IPSI Kutai Barat, Doltianus-Eventius Suparno-nomorsatukaltim.disway.id

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Setelah resmi terpilih melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutai Barat, Doltianus mengungkapkan arah dan komitmennya dalam memimpin organisasi olahraga bela diri tersebut hingga tahun 2027.

Ia menegaskan bahwa kepemimpinan barunya akan berfokus pada peningkatan prestasi generasi muda serta memperkuat sinergi antarperguruan silat di daerah ini.

“Yang pertama misi kita ke depan yaitu peningkatan prestasi anak-anak dan putra-putri Kutai Barat supaya menjadi yang terbaik dalam kegiatan di IPSI ini,” ujar Ketua IPSI Kutai Barat, Doltianus, kepada Nomorsatukaltim, Sabtu (11/10/2025).

Doltianus menilai, pembinaan atlet sejak usia dini menjadi langkah strategis dalam mencetak pesilat tangguh yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. Untuk itu, ia menempatkan program kolaborasi antarperguruan sebagai prioritas awal dalam masa kepemimpinannya.

BACA JUGA: Festival Sarut Jadi Daya Tarik Budaya, Camat Damai Dorong Kampung Punya Ciri Khas Wisata Sendiri

 “Langkah prioritas pertama nanti kita akan membuat kolaborasi semua perguruan berkenaan dengan pertandingan atau event-event dari usia dini. Tujuannya untuk menggerakkan dan memotivasi anak-anak, khususnya di cabang olahraga bela diri,” jelasnya.

Menurutnya, IPSI Kutai Barat selama ini telah menunjukkan kiprah aktif dalam berbagai ajang, termasuk dalam keikutsertaan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur. Namun, Doltianus ingin agar torehan prestasi ke depan lebih baik dari sebelumnya dengan memperkuat kerja sama lintas sektor.

 “Kita berharap nanti peringkat IPSI Kutai Barat akan lebih baik dari yang terdahulu karena merasakan sinergisitas antara semua perguruan dan kerja sama dengan pemerintah supaya mendapatkan hasil yang terbaik. Kita berharap minimal bisa berada di lima besar di tingkat provinsi,” tegasnya.

Di tengah optimisme tersebut, Doltianus tak menampik adanya sejumlah kendala yang masih dihadapi IPSI Kutai Barat, terutama terkait keterbatasan fasilitas latihan. Hingga kini, organisasi tersebut belum memiliki padepokan atau tempat pelatihan resmi yang bisa digunakan untuk kegiatan pembinaan rutin para pesilat.

BACA JUGA: Pemkab Kutai Barat Sampaikan Rancangan APBD 2026 Senilai Rp3,51 Triliun 

“Tantangan paling besar memang pada prasarana. Saat ini kami belum memiliki padepokan IPSI Kutai Barat. Harapan kami ke depan, kami berusaha mendapatkan padepokan sendiri sebagai tempat pembinaan atlet,” ujarnya.

Doltianus menyampaikan, keberadaan padepokan akan menjadi tonggak penting bagi IPSI Kutai Barat untuk meningkatkan mutu latihan dan memperkuat karakter para atlet.

Ia juga berharap dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan fasilitas tersebut sebagai pusat pembinaan yang representatif.

Selain fokus pada pengembangan infrastruktur, Doltianus juga menaruh perhatian besar pada pembentukan mental dan semangat juang para pesilat muda. Menurutnya, semangat berlatih dan tekad untuk berprestasi harus menjadi nilai dasar yang ditanamkan sejak dini di kalangan generasi muda Kutai Barat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: