Rp3 Miliar Siap Digelontorkan, Dispora Berau Tunggu Pencairan untuk Pra Porprov Kaltim 2025

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau memastikan dukungan anggaran untuk pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Kalimantan Timur 2025 telah disiapkan.

Sekretaris Dispora Berau, Kesuma Sirajuddin, mengatakan dukungan pembiayaan kegiatan pra kualifikasi atlet senilai Rp3 miliar telah diusulkan melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) 2025. Saat ini, usulan tersebut masih dalam proses pembahasan bersama DPRD Berau.

“Anggarannya sudah kami masukkan di ABT, tapi pengesahannya belum selesai. Jadi kami belum bisa menggunakan dana itu sebelum disetujui dewan,” ujarnya saat ditemui baru baru ini.

Kesuma menjelaskan, dana tersebut akan difokuskan untuk mendukung pelaksanaan Pra Porprov, termasuk kegiatan seleksi dan persiapan dari masing-masing cabang olahraga (cabor) yang sebagian besar akan digelar pada akhir tahun ini.

BACA JUGA: KONI Berau Siapkan 1000 Atlet Hadapi Pra Porprov Kaltim 2026

“Totalnya sekitar Rp3 miliar. Sebagian besar digunakan untuk kegiatan akhir tahun oleh cabor-cabor yang ikut Pra Porprov,” katanya.

Selain untuk Pra Porprov, Dispora juga telah memproyeksikan kebutuhan anggaran serupa untuk Porprov Kaltim 2026, yang kemungkinan dapat meningkat sesuai kebutuhan di lapangan.

Lebih lanjut, Kusuma tak menampik beberapa cabor di Berau sudah lebih dulu menggelar seleksi secara mandiri akibat keterlambatan pencairan dana. Namun, ia memastikan pihaknya akan tetap memberi dukungan teknis agar kegiatan tidak terhenti.

“Bagi cabor yang sudah berjalan dengan dana pribadi, tetap kami bantu dari sisi fasilitas seperti konsumsi dan kebutuhan teknis lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA: Bowling Kubar Raih Prestasi di Pra Porprov Kaltim, Siap Tampil di Paser

Ia menambahkan, keterlambatan pencairan tidak hanya terjadi di Berau, tetapi juga dialami sejumlah daerah lain di Kalimantan Timur. Kondisi itu disebabkan oleh keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang baru menetapkan jumlah cabang olahraga beberapa waktu lalu.

“Saat ini ada 63 cabang olahraga yang sudah ditetapkan. Tapi, agar bisa dipertandingkan, minimal harus diikuti enam kabupaten atau kota. Jadi jumlah itu masih bisa berubah,” ujarnya.

Kesuma berharap proses pengesahan ABT dapat segera rampung agar  Berau dapat memulai persiapan lebih awal tanpa hambatan.

“Kami ingin semua berjalan tepat waktu karena Pra Porprov ini menjadi bagian penting dari langkah menuju Porprov 2026,” pungkasnya. (*)

Sumber: