Bankaltimtara

Pipa Bocor Hampir Satu Bulan, PDAM Kutai Barat Dinilai Lamban

Pipa Bocor Hampir Satu Bulan, PDAM Kutai Barat Dinilai Lamban

Titik kebocoran pipa air PDAM di kawasan Pasar Jaras, Barong Tongkok, Kubar.-(Disway Kaltim/ Eventius)-

“Sangat mengganggu jalan depan kami di Kampung Jaras, Kecamatan Barong Tongkok. Sampai sekarang belum ada ditanggapi sama pihak PDAM,” tambahnya.

Keluhan ini sudah berulang kali disampaikan oleh warga sekitar. Mereka berharap instansi terkait bergerak cepat melakukan perbaikan. 

BACA JUGA: Anggaran Kesehatan Harus Tepat Sasaran, DPRD Kubar Ingatkan Pemerintah Daerah

BACA JUGA: DPRD Kubar Minta OPD Penghasil PAD Diperkuat, Antisipasi Dampak Pemotongan DBH

"Kami mendesak instansi terkait agar cepat merespons, supaya kami bisa kembali menikmati air bersih dengan lancar. Jangan sampai menunggu terlalu lama baru ada tindakan,” kata Deny.

Ia menilai lambannya respons dari PDAM membuat warga semakin kecewa. 

Selama ini, pelanggan sudah rutin membayar tagihan air. 

Namun, ketika muncul masalah serius seperti kebocoran pipa yang berdampak luas, penanganannya justru tidak kunjung dilakukan.

BACA JUGA: Mogok Kerja Guru di Kutai Barat Berakhir, Spanduk Diturunkan Usai TPP Diakomodir

BACA JUGA: Disdikbud Kubar: Tidak Ada Hibah Puluhan Miliar untuk Sekolah Swasta

“Kami ini pelanggan, setiap bulan bayar. Tapi kalau masalah seperti ini lambat ditangani, tentu kami kecewa. Padahal air itu kebutuhan pokok, bukan hal sepele,” ucap Deny dengan nada kesal.

Kondisi pipa bocor tersebut tidak hanya merugikan warga, tetapi juga merugikan PDAM sendiri. 

Air yang terus terbuang jelas menjadi pemborosan. Semestinya, PDAM segera mengambil langkah teknis agar kerugian bisa ditekan dan distribusi air kembali normal.

Hingga kini, warga Kampung Jaras hanya bisa menunggu. Setiap hari mereka melewati jalan depan pasar yang basah dan licin akibat kebocoran pipa. 

BACA JUGA: Warga Bontang Tersenyum, Distribusi Air Bersih Mulai Lancar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: