Bankaltimtara

Rapat New Posyandu di Kubar: Strategi Bangun Kampung dari Akar Budaya

Rapat New Posyandu di Kubar: Strategi Bangun Kampung dari Akar Budaya

Foto bersama usai Rapat Koordinasi “New Posyandu” dan Tata Kelola Lembaga Adat Kampung di Auditorium Aji Tulur Jejangkat.-(Disway Kaltim/ Eventius)-

Ia berharap forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung peran aktif lembaga adat.

Sementara itu, Bupati Kutai Barat, Frederik Edwin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Posyandu merupakan garda depan dalam pelayanan dasar masyarakat kampung

BACA JUGA: Dukung Tumbuh Kembang Anak, Obat Cacing Dibagikan ke Ratusan Murid SD di Barong Tongkok

BACA JUGA: Rakor Desk Verifikasi, Pemkab Kutai Barat Mantapkan Arah Pembangunan 2025–2030

Ia mendorong agar pembinaan terhadap Posyandu dilakukan secara menyeluruh.

“Menyadari akan peran strategis Posyandu tersebut, maka pembinaan harus segera dilakukan secara menyeluruh hingga ke tingkat kampung,” tegas Bupati Frederik. 

Ia meyakini bahwa peningkatan peran Posyandu akan mendorong terciptanya generasi kampung yang sehat dan berkualitas.

Selain itu, Bupati Frederik juga menekankan pentingnya keberadaan lembaga adat sebagai penjaga nilai-nilai luhur masyarakat. Menurutnya, pembangunan di Kutai Barat harus tetap berpijak pada akar budaya.

BACA JUGA: Diskominfo Kubar Susun Program Berantas Judi Online

BACA JUGA: Calo Tiket di Pelabuhan Semayang Balikpapan Diciduk, Janjikan Tiket Resmi Berujung Penyelundupan

“Melalui optimalisasi peran lembaga adat, saya berharap masyarakat kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat, dan ke depannya semakin berdaya tanpa kehilangan unsur identitas,” ungkapnya. 

Ia menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah kampung dan lembaga adat menjadi kunci pelestarian budaya.

Menutup kegiatan tersebut, Bupati Frederik kembali mengingatkan bahwa pemberdayaan masyarakat harus berbasis pada budaya dan kearifan lokal.

“Pemberdayaan yang berbasis budaya harus menjadi fondasi dalam setiap program pembangunan, agar masyarakat tetap kuat dalam identitasnya dan mandiri dalam kehidupannya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: