Gedung Kristen Center Kubar Terbengkalai, Warga Berharap Pemerintah Turun Tangan

"Kalau dibiarkan kosong dan gelap, siapa pun bisa masuk dan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak baik. Ini bisa jadi masalah keamanan," ujarnya.

Selain itu, keberadaan sarang burung yang memenuhi gedung menimbulkan bau tidak sedap dan berisiko menyebarkan penyakit.

"Kotoran burung bisa menjadi sumber penyakit jika dibiarkan menumpuk. Harus ada tindakan dari pemerintah sebelum kondisinya semakin buruk," tambahnya.

Rumput liar yang tumbuh tinggi di sekitar gedung juga berpotensi menjadi tempat persembunyian hewan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan warga.

"Rumput di sekitar gedung sudah tinggi, bisa jadi tempat ular atau hewan lain yang berbahaya," tuturnya.

Tidak hanya pembangunannya yang memakan dana puluhan miliar, gedung ini juga kembali mendapatkan tambahan anggaran untuk pembangunan pagar pada tahun 2023.

BACA JUGA:Bengkel dan Rumah di Muara Barong Kubar Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

BACA JUGA:Armada Transportasi Air di Kubar Siap Layani Pemudik Lebaran

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,71 miliar untuk proyek pembangunan pagar yang dikerjakan oleh CV. Gina Bahtera Sanjaya, berdasarkan kontrak Nomor 027.2/FSK-21.1/CK-DPUPR/KC/VI/2023.

Proyek ini berlangsung selama 150 hari kalender, mulai dari 16 Juni 2023 hingga 12 November 2023, dengan sumber dana berasal dari APBD Tahun Anggaran 2023.

Namun, meskipun sudah mendapat anggaran tambahan, gedung ini tetap tidak difungsikan untuk kegiatan keagamaan maupun sosial lainnya.

Hal ini membuat warga mempertanyakan efektivitas perencanaan dan pengelolaan aset publik yang seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat.

"Sudah habiskan dana besar, tapi sampai sekarang gedung ini tidak pernah dipakai. Pemerintah harus bertanggung jawab," tegas Daniel.

Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan, warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan Gedung Kristen Center dari keterbengkalaiannya.

"Kami ingin tempat ini bisa difungsikan. Sayang kalau hanya dibiarkan rusak tanpa ada pemanfaatan yang jelas," ujar Daniel.

Sumber: