Baru 64 dari 372 SPPG Potensial di Kaltim Beroperasi, BGN Dorong Percepatan Kelayakan Lapangan
Kepala BGN Regional Kalimantan Timur, Binti Maulina Putri-Salsa/ Nomorsatukaltim-
BACA JUGA: Resmikan Dapur SPPG Bugis, Walikota Samarinda Minta Pisang Diganti Buah Lain
Dalam cakupan Kota Balikpapan sendiri, terdapat sekitar 65 potensi SPPG, namun baru 10 yang beroperasi.
SPPG yang sudah berjalan diminta untuk membantu pendampingan kepada SPPG calon operasional, baik dalam penataan dapur, pengelolaan bahan, maupun tata alur distribusi.
Selain kesiapan dapur, Binti menekankan bahwa jumlah penerima manfaat program di Kalimantan Timur cukup besar, yaitu sekitar 1,1 juta orang, mencakup peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, santri, serta kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori rawan gizi.
Hingga saat ini, ujar Binti, cakupan layanan baru mencakup sekitar 25 persen, sehingga perluasan kapasitas SPPG akan berlangsung secara bertahap.
BACA JUGA: Balikpapan Selatan Miliki SPPG Terbanyak Distribusikan MBG, Dua Wilayah Baru Segera Menyusul
"Semakin banyak SPPG beroperasi, kebutuhan pengawasan mutu juga semakin meningkat. Kualitas makanan harus dijaga sejak pemilihan bahan, proses pengolahan, hingga tiba di sekolah," tutupnya.
Program MBG di Kalimantan Timur diproyeksikan akan meningkat cakupannya seiring bertambahnya jumlah SPPG yang siap operasional, dengan penekanan pada keamanan pangan, mutu gizi, dan kesinambungan sistem distribusi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
