Kebutuhan Anggaran Gratispol Tahun Depan Meningkat Hingga Rp 1,5 Triliun
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis menyebut kebutuhan anggaran untuk program Gratispol akan meningkat pada 2026 dan 2030.
Anggaran Gratispol tahun ini sekitar Rp 185 milliar dan akan meningkat pada 2026 menjadi Rp 1,3 trilliun.
Artinya terjadi peningkatan kebutuhan anggaran yang cukup jauh dari angka awal.
Untuk tahun ini, kebutuhan anggaran gratispol pada 2025 terbilang kecil, dikarenakan hanya menggratiskan mahasiswa baru perguruan tinggi.
BACA JUGA:Samarinda Siap Bangun 10 Pompa Baru, Bongkar Lahan Ilegal Demi Kendalikan Banjir
“Di 2025 ini kebutuhannya itu Rp 185 milliar. Kan itu hanya bisa mahasiswa baru tuh."
"Nanti 2026 ini kebutuhannya meningkat Rp 1,3 triliun. Bertambah-bertambah, jadi nanti 2026, Rp 1,3 triliun, 2030 Rp 1,5 triliun,” katanya belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa program ini ditargetkan mampu membiayai pendidikan ratusan ribu siswa dan mahasiswa yang berada di Kalimantan Timur.
Target pemerintah pada 2030 sendiri bisa memberikan bantuan pendidikan pada seratus ribu lebih pelajar.
BACA JUGA:Dampak LPG 3 Kg Langka, Warga Rela Mengantre di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Sejak Pagi
“Banyak kan kita masuk, cukup besar juga menurut saya, ada sekitar 180.000 orang. Saya lihat sampai target di 2030 itu sampai 100.000an” tambahnya
Ananda sendiri berharap agar kebutuhan anggaran daerah yang sangat besar tersebut bisa dijalankan dengan baik demi kemaslahatan masyarakat Kalimantan Tumur.
“Dengan beban APBD sebesar itu ya, mudah-mudahan kemampuan fiskal kita, kemampuan APBD kita juga bisa menangani beban tersebut.”
Dia menegaskan dari DPRD sendiri akan bertugas untuk mengawasi jalannya kebijakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

