Donald Trump Mau Ajak Ketemu Xi Jinping dan Putin Bahas Pengurangan Anggaran Militer, Diterima?

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Trump mengincar pertemuan puncak dengan Xi Jinping dan Putin, dan mengatakan bahwa ia ingin anggaran militer dikurangi setengahnya

Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa persenjataan nuklir yang dimiliki Washington dapat menghancurkan dunia 100 kali lipat.

Donald Trump telah mengusulkan pembicaraan dengan Cina dan Rusia untuk membahas pengurangan stok nuklir ketiga negara tersebut. Bahkan memangkas setengah dari anggaran pertahanan mereka.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis 13 Februari 2025, Trump mengatakan bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan catata ketika keadaan sudah tenang.

“Ketika kita meluruskan semuanya, maka saya ingin salah satu pertemuan pertama yang saya lakukan adalah dengan Presiden Xi dari China dan Presiden Putin dari Rusia. Dan saya ingin mengatakan, mari kita potong anggaran militer kita menjadi setengahnya,” kata Trump menjelang pertemuan puncak dengan Presiden India Narendra Modi, dikutip dari Aljazeera.

BACA JUGA:Otoritas Filipina Tangkap 30 WNI, Terkait Kasus Penipuan Online

BACA JUGA:Pernyataan Netanyahu dan Presiden AS Dikecam, Rusia Tunggu Rincian Rencana Trump

“Kita akan membuat mereka menghabiskan lebih sedikit uang. Kami akan menghabiskan lebih sedikit uang. Dan saya yakin mereka akan melakukannya.”

Trump mengatakan bahwa tidak ada alasan di era sekarang membangun senjata nuklir baru. Dana publik katanya dapat disalurkan untuk hal-hal lain yang sebenarnya jauh lebih produktif.

Di sumber yang sama, Trump bahkan menyebut sempat menelepon Putin di Rusia, sehari setelah bernegosiasi mengakhiri perang antara Ukraina-Rusia. 

Ia mengklaim Rusia setuju saja mengurangi anggaran persenjataan mereka, tapi Putin masih berpikir-pikir.

“Dan di sinilah kita, membangun senjata nuklir baru dan mereka (Rusia,red.) membangun senjata nuklir dan Cina membangun senjata nuklir."

BACA JUGA:Kapal Pukat Ikan Tenggelam di Perairan Korea Selatan, 1 WNI Hilang, 2 Selamat

"Dan Cina berusaha mengejar ketinggalan karena anda tahu, mereka sangat jauh di belakang, tetapi dalam waktu lima atau enam tahun, mereka (Cina,red.) akan menyamakan kedudukan,” kata Trump.

Sumber: