Trump Makin Gila: Ingin Usir Warga Palestina, Berambisi Ambil Alih Gaza
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.-reuters-
Graham ragu akan ada pasukan AS di Gaza. Terlebih ada sekitar 2 juta penduduk Palesina yang ‘terusir’ dari tanah mereka, jika benar-benar direlokasi.
Justru nantinya akan memicu gerakan perlawanan lainnya karena berupaya membersihkan etnis Palestina dari Gaza. Berkacalah pada Israel yang sudah menggempur Gaza lebih dari 15 bulan, justru tentaranya tidak dapat menghancurkan pasukan perlawanan Palestina.
Tariq Kenney-Shawa, seorang rekan kebijakan AS di wadah pemikir Palestina, Al-Shabaka, mengatakan bahwa ada banyak alasan mengapa pengusiran massal warga Palestina dari Gaza tidak akan berjalan sesuai dengan keinginan Trump.
BACA JUGA:Perang Dagang Dimulai, Presiden Trump Berlakukan Tarif untuk Barang-Barang Meksiko, Kanada dan Cina
“Pengambilalihan Gaza oleh AS tidak hanya akan semakin menghalangi peluang pemenuhan kepentingan AS di wilayah tersebut, namun juga akan bertentangan dengan prinsip-prinsip America First,” ujar Kenney-Shawa.
Senator Partai Republik Rand Paul dari Kentucky, seorang isolasionis AS yang keras dan populer di kalangan basis Trump, menegaskan hal tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Rabu, dengan mengatakan, “Saya pikir kita memilih Amerika Pertama. Kita tidak punya urusan untuk memikirkan pendudukan lain yang akan menguras harta dan menumpahkan darah tentara kita”.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

