Cerita Fathurrahman saat Jemput Misran Toni di Polres Paser, Mengaku Alami Tindakan Represif
sisten advokat PBH Peradi Balikpapan, Fathurrahman mengaku mengalami tindakan represif saat melindungi kliennya, Misran Toni saat keluar dari tahanan Polres Paser.-(Disway Kaltim/ Chandra)-
BACA JUGA: 2 Warga Dusun Muara Kate Paser Diduga Dibacok Orang Tak Dikenal, Satu Meninggal
Tim Advokasi Lawan Kriminalisasi dan Rekayasa Kasus Pembunuhan Warga Muara Kate menyampaikan, penetapan Misran Toni sebagai tersangka merupakan upaya kriminalisasi terhadap warga yang menolak aktivitas pengangkutan batubara ilegal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
