Bankaltimtara

Siswa SMKN 3 Tanah Grogot Isi Kegiatan Talent Fest dengan Belajar Jurnalistik

Siswa SMKN 3 Tanah Grogot Isi Kegiatan Talent Fest dengan Belajar Jurnalistik

Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Paser menjadi pemateri dalam Pelatihan Jurnalistik di SMKN 3 Tanah Grogot, Paser.-(Disway Kaltim/ Sahrul)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - SMK Negeri 3 Tanah Grogot, Kabupaten Paser menggelar Pelatihan Dasar Jurnalistik, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Talent Fest 2025.

Para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut mendapatkan pembekalan mengenai materi dasar jurnalistik. 

Di antaranya, mulai dari cara mencari dan menentukan ide berita, memahami unsur 5W+1H, teknik wawancara, hingga praktik penulisan dan penyuntingan naskah berita. 

Ketua Pantia kegiatan, Budhi Ikhsan Nugraha menyampaikan, talent fest tahun ini dirancang untuk mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang, termasuk literasi dan komunikasi.

BACA JUGA: Pelajar SMA Sederajat di Paser Ikuti Pelatihan Jurnalistik Garapan PWI-Kideco

BACA JUGA: Dispora Kukar Gelar Pelatihan Jurnalistik Olahraga dan Uji Kompetensi Wartawan, Siswo: Media Garda Terdepan

“Jurnalistik menjadi salah satu kegiatan penting karena melatih siswa berpikir kritis dan mampu menyajikan informasi secara benar,” kata Budhi. 

Pelatihan jurnalistik bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan literasi, melatih keberanian berkomunikasi, serta membekali siswa dengan keterampilan jurnalistik yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang.

"Sekolah berharap lahirnya lebih banyak karya jurnalistik siswa serta terbentuknya karakter komunikatif, kritis, dan kreatif di kalangan peserta didik," ujarnya. 

Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Paser, Suharno Prihandoko membawakan materi tentang news value (nilai berita), sebagai bagian dari kemampuan dasar yang harus dikuasai seorang jurnalis. 

BACA JUGA: 18 Jurnalis Lulus UKW LPDS–Pegadaian di Balikpapan

BACA JUGA: AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis saat Meliput Aksi 25–30 Agustus: Dipukul hingga Disiram Air Keras

Kriterianya, seperti aktual, kedekatan dengan audiens, skala dampak, tokoh, tren, hingga sisi human interest menjadi pertimbangan utama dalam seleksi isu.

"Materi ini membantu siswa memahami bahwa tidak semua informasi dapat langsung disebut berita," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: