Pentol Patria, Stan yang Tak Pernah Sepi di Balikpapan Fest 2025

Sejak itu, Pentol Patria berkembang. Kini memiliki sertifikat halal, 7 cabang di Balikpapan, dan 3 cabang di luar daerah, yaitu Tarakan, Samarinda, dan Penajam Paser Utara (PPU).

Disamping itu, Reza juga membuka kemitraan bagi yang ingin mengembangkan usaha serupa.

Pentol Patria bukan pertama kali ikut Balikpapan Fest. Sudah beberapa kali sejak 2022 mereka membuka stan di festival ini. Menurut Reza, acara seperti ini bukan hanya soal omzet atau penjualan.

"Banyak pelanggan yang biasanya pesan online. Di sini kita bisa ketemu langsung, ngobrol. Itu yang penting," ucap Reza.

Balikpapan Fest 2025 sendiri mencatat lebih dari 40 ribu pengunjung dalam satu hari.

Perputaran ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diperkirakan melampaui Rp 5 miliar.

Melalui data yang disampaikan oleh Disporapar. Banyak pedagang mengaku kehabisan stok, termasuk Pentol Patria.

"Kalau event besar, produksi harus dinaikkan. Tapi tetap harus dijaga kualitasnya," ungkap Reza.

Daging yang digunakan merupakan campuran lokal dan impor, untuk menjaga rasa tetap stabil.

Produksi dilakukan mandiri, dan tim dapur harus menyesuaikan lonjakan permintaan saat festival.

Reza tidak mengatakan bahwa usahanya selalu berjalan lancar. Pernah sepi. Pernah rugi. Pernah bingung menentukan langkah berikutnya.

"Usaha itu ada naik turun. Yang penting punya rencana. Setiap minggu harus tahu mau ke mana," kisahnya.

Ia mengungkapkan keikutsertaan dalam Balikpapan Fest sebagai bagian dari strategi jangka panjang, bukan hanya event musiman.

Balikpapan Fest sendiri memang didesain Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menjadi ruang interaksi, ekonomi, dan budaya. Di sini, pelaku UMKM tidak hanya berdagang, namun terhubung dengan warganya sendiri.

Sumber: