Bankaltimtara

Okupansi Hotel Berbintang di Balikpapan Naik Signifikan pada April 2025, Didorong Lonjakan Wisata

Okupansi Hotel Berbintang di Balikpapan Naik Signifikan pada April 2025, Didorong Lonjakan Wisata

Salah satu hotel bintang di Kota Balikpapan.-Salsa/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel berbintang di Kota Balikpapan mengalami lonjakan signifikan pada April 2025, yakni mencapai 50,69 persen atau naik 14,26 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan yang dirilis 2 Juni 2025.

Kepala BPS Kota Balikpapan, Marindar menjelaskan, bahwa peningkatan ini dihitung melalui survei hotel bulanan atau VHT-S.

Survei tersebut mengukur tingkat keterisian kamar dengan rumus persentase jumlah kamar yang terpakai dibandingkan dengan kamar tersedia dalam periode tertentu.

"Seluruh hotel berbintang di Balikpapan, dari bintang satu hingga lima, kami data setiap bulan secara sensus. Saat ini ada sekitar 43 unit hotel berbintang yang rutin menjadi responden," kata Marindar di Balikpapan kepada NOMORSATUKALTIM, Sabtu (7/6/2025).

BACA JUGA: Okupansi Hotel di Samarinda Turun Drastis, Melorot hingga 30 Persen

BACA JUGA: Isu Karaoke Dewasa Dibantah, Manajemen Hotel Royal Suite Klarifikasi soal Tunggakan dan Izin Operasional

Ia menyebut, kenaikan okupansi pada April dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, termasuk momentum libur sekolah dan Hari Raya Idulfitri, yang mendorong peningkatan kunjungan wisatawan domestik.

"Wisatawan ini umumnya bepergian bersama keluarga dan memilih hotel berbintang sebagai tempat menginap," sebutnya.

Selain itu, Balikpapan juga menjadi tuan rumah sejumlah acara besar, seperti peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 pada 25 April 2025. Event itu dihadiri oleh perwakilan 23 kepala daerah se-Indonesia dan rombongan dari negara Malaysia yang menghadiri kegiatan komunitas keagamaan.

"Rapat dinas, pelatihan, seminar, hingga event seperti Balikpapan Expo dan kunjungan ke IKN juga meningkatkan permintaan kamar hotel," terang Marindar.

BACA JUGA: Desa Wisata Jadi Program Unggulan Pemprov Kaltim, 112 Lokasi Masuk Tahap Kajian

BACA JUGA: Rudy Mas'ud Senang Kaltim Sering Dijadikan Tempat Event Nasional

Faktor lain yang turut mendorong peningkatan yakni program diskon dan paket promo hotel selama libur Lebaran, serta tren wisata ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang meningkat.

Ketika ditanya mengenai karakter tamu hotel yang mendominasi lonjakan hunian, Marindar mengungkapkan bahwa Balikpapan tetap menjadi hub bisnis dan logistik Kalimantan, yang aktif melayani sektor industri seperti migas dan pertambangan. Hal ini menyebabkan okupansi masih banyak dipengaruhi oleh perjalanan dinas dan kunjungan instansi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait