Bupati Berau Pastikan TPP Guru Aman Meski APBD Tertekan: Bukan Beban, Tapi Mitra Pemerintah
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memberikan penghargaan kepada guru pada puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke 80 PGRI di GOR Graha Pemuda, Tanjung Redeb.-(Disway Kaltim/ Azwini)-
Menurut Sri Juniarsih, keberpihakan itu merupakan bentuk penghargaan atas peran besar guru dalam mencetak sumber daya manusia Berau.
“Guru tidak hanya bekerja full time, tetapi full heart. Karena bersentuhan langsung dengan anak-anak, guru itu manusia yang sabarnya tiada batas,” ujarnya dengan nada haru.
BACA JUGA: SPPG Maratua Ditarget Beroperasi Desember, Kejar Pemerataan MBG di Wilayah Terpencil
BACA JUGA: Sempat Terlambat, Dinsos Berau Pastikan BLT Tahap Keempat Segera Disalurkan Bulan Desember
Dalam kesempatan itu, Sri juga mengaku tidak dapat menyembunyikan rasa harunya ketika mendengar penampilan murid-murid yang menyanyikan lagu penghormatan kepada guru.
Menurutnya, guru merupakan sosok penting yang memegang peran sentral dalam mencetak generasi masa depan.
Oleh karena itu, Sri menegaskan bahwa pemerintah daerah memandang guru sebagai mitra strategis pemerintah dan bukan beban anggaran.
“Guru bukan beban. Guru adalah mitra pemerintah daerah," tegasnya.
BACA JUGA: Krisis Ruang Arsip, Pemkab Berau Mulai Bangun Depo Permanen 3 Lantai
BACA JUGA: Angka Kemiskinan Berau Turun ke 4,4 Persen, Gamalis: Jangan Puas Warga Harus Benar-benar Mandiri
Lebih lanjut, meski pemerintah daerah berusaha mempertahankan TPP, Sri mengingatkan bahwa kebijakan tersebut harus diimbangi dengan komitmen yang sama dari para pendidik.
Ia berharap seluruh guru menjaga integritas, profesionalisme, serta terus bekerja dengan hati dalam mendidik generasi muda Berau.
“Kami memperjuangkan kesejahteraan guru, maka kami menitipkan generasi masa depan kepada Bapak-Ibu Guru. Kami berharap guru tetap profesional dalam mendidik, meski dinamika kehidupan saat ini cukup berat,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
