Bankaltimtara

Usulan Penanganan Abrasi di Maratua Tak Kunjung Direalisasi, 2 Kampung Terancam Hilang

Usulan Penanganan Abrasi di Maratua Tak Kunjung Direalisasi, 2 Kampung Terancam Hilang

Kondisi pesisir Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau yang membutuhkan pemecah ombak untuk mengurangi dampak abrasi.-(Disway Kaltim/ Azwini)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Ancaman abrasi di wilayah pesisir Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, kian mengkhawatirkan. 2 kampung di wilayah itu, yakni Teluk Harapan dan Payung-Payung, disebut menjadi titik paling terdampak.

Camat Maratua, Ariyanto, mengatakan persoalan abrasi di 2 kampung tersebut sudah lama menjadi perhatian pemerintah kecamatan. 

Usulan pembangunan tanggul pemecah ombak bahkan telah disampaikan setiap tahun dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) maupun dalam pertemuan lintas daerah di tingkat nasional.

“Masalah tanggul pemecah ombak ini sudah beberapa kali kami sampaikan, baik di Musrenbang maupun di pertemuan nasional. Ada dua kampung di Maratuas yang perlu penanganan abrasi, yaitu Teluk Harapan dan Payung-Payung,” ujar Ariyanto, Selasa 11 November 2025.

BACA JUGA: Cegah Abrasi di Pulau Derawan, Pemkab Berau Segera Bangun Pengaman Pantai di Destinasi Unggulan Ini

BACA JUGA: Sungai Mahakam Abrasi, Langgar dan Tiga Rumah Ambruk di Muara Bunyut

Menurutnya, sekitar 2 kilometer garis pantai di 2 kampung tersebut membutuhkan pembangunan tanggul untuk menahan gelombang laut. Namun hingga kini, upaya itu masih sebatas usulan karena terbentur kewenangan.

“Kecamatan dan kabupaten hanya bisa mengusulkan. Tapi finalisasi dan pelaksanaannya itu kewenangan provinsi dan pusat, dalm hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” jelasnya.

Ariyanto menuturkan, Pemerintah Kabupaten Berau sebenarnya telah menindaklanjuti laporan dari Kecamatan Maratua dan meneruskannya ke tingkat provinsi. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut konkret yang turun ke lapangan.

Padahal, kata dia, abrasi di wilayah pesisir Maratua saat ini semakin mengancam pemukiman warga.


Camat Maratua, Ariyanto.-(Disway Kaltim/ Azwini)-

BACA JUGA: Penanganan Abrasi di Pulau Derawan Segera Terealisasi, Selamatkan Ikon Wisata Berau

BACA JUGA: DPUPR Berau Akan Tangani Abrasi di Empat Pulau Tahun Ini

“Setiap tahun kami prioritaskan dalam Musrenbang, karena kondisi abrasi ini makin serius. Kalau tidak segera ditangani, kami khawatir dampaknya makin besar,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: