Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Tim Gabungan Lakukan Latihan Alarm Stealing
Tim gabungan yang terdiri dari Polres Berau, TNI, Basarnas, BPBD dan relawan peduli bencana sebelum melakukan patroli untuk memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.-Rizal-Disway Kaltim
"Kemudian kita setelah apel diberikan arahan melaksanakan patroli untuk memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, sambil mengecek apakah ada masyarakat yang merasakan gempa atau mungkin juga ada dampak-dampak lainnya," terangnya.
Patroli ini dilakukan agar masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tetap waspada.
"Paling tidak masyarakat dibuat tenang, tidak resah, kemudian juga nanti ada beberapa hembauan yang apa yang harus dilakukan ketika situasi itu terjadi," imbuhnya.
BACA JUGA:Tawarkan Jasa Open BO Anak asal Sumedang di Balikpapan, AA Diseret ke Meja Hijau
Selain melatih kecepatan tim gabungan, lanjut Kompol Noor, patroli ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh, seberapa cepat tim gabungan ini merespon terhadap situasi kebencanaan.
"Bukan hanya gempa, mungkin juga banjir. Karena kan di akhir tahun ini hidrometeorologi itu iklim, badai, curah hujan yang tinggi, banjir, nah itu harus disiapkan," bebernya.
Adapun patroli ini menyasar ke wilayah padat penduduk, seperti di perkotaan. Kemudian, yang di Polsek-polsek juga melaksanakan kegiatan yang sama.
"Misalnya Polsek di wilayah di pesisir ya, melaksanakan juga kegiatan yang sama," katanya.
Untuk jumlah personil yang diturunkan berjumlah sekitar 150 personil.
BACA JUGA:Validasi Angka Stunting, Pemkot Bontang Gelar Operasi Timbang Balita II
Kompol Noor menambahkan, Polres Berau mengimbau masyarakat agar tetap tenang, apalagi masyarakat yang beraktifitas di laut, yang profesinya nelayan atau masyarakat yang ingin memancing, wisata serta masyarakat yang menggunakan transportasi air, supaya menggunakan alat keselamatan.
"Dengan adanya kesiapsiagaan yang kita lalukan ini, tim sudah tahu harus berbuat apa, dan personil juga selalu siap siaga ketika ada suatu bencana," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
