Bankaltimtara

Keterbatasan Anggaran Mendukung Tenaga Kerja, Disnakertrans Butuh Dukungan Lintas Sektor

Keterbatasan Anggaran Mendukung Tenaga Kerja, Disnakertrans Butuh Dukungan Lintas Sektor

Kantor Disnakertrans Berau.-azwini/disway kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau terus mengupayakan peningkatan efektifitas pelatihan kerja yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya bagi pencari kerja dan pelaku usaha kecil.

Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, menjelaskan bahwa program pelatihan terbagi menjadi dua jenis. Yaitu pelatihan formal dan non-formal.

BACA JUGA:Gamalis Tegas Tetap Pertahankan Pulau Kakaban, Tak Segan Lakukan Diskresi Jika diperlukan

BACA JUGA:Bantu Mempercepat Pengurusan Izin Penambangan Galian C, Pemkab Berau Segera Bentuk Pokja

Pelatihan formal umumnya seperti mekanik dan alat berat, sementara non-formal mencakup keterampilan seperti menjahit, tata rias, hingga potong rambut.

“Yang formal, seperti mekanik atau alat berat, itu rata-rata langsung terserap ke dunia kerja. Sedangkan pelatihan non-formal bersifat kemandirian, jadi tantangannya lebih berat karena peserta perlu aktif membuka peluang sendiri,” kata Zulkifli saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Ia mengakui bahwa pendampingan pascapelatihan, terutama untuk peserta non-formal, masih menjadi tantangan.

Hingga saat ini, Disnakertrans belum memiliki anggaran khusus untuk memberikan dukungan ataupun memfasilitasi. Seperti bantuan alat kerja atau program lanjutan pasca pelatihan.

BACA JUGA:Dinkes Berau Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program Gizi KIA untuk Menekan Angka Stunting

“Kita bisa melatih mereka, tapi tidak punya alokasi dana untuk memberikan alat. Harapannya, mereka bisa aktif mencari peluang kerja atau magang, misalnya di salon-salon yang ada,” tambahnya.

Zulkifli menyebut, keterbatasan dukungan seperti ini sering kali menjadi kendala bagi lulusan pelatihan non-formal untuk langsung terjun ke dunia usaha.

Ia berharap ke depan ada kolaborasi dan dukungan lintas sektor agar peserta bisa lebih siap dan berdaya setelah pelatihan.

BACA JUGA:COVID-19 Melonjak, Imigrasi Berau Jalankan Antisipasi Sambil Tunggu Arahan Resmi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: