Proyek SPAM Regional Berlanjut Meski TKD Berkurang, Kebutuhan Air Bersih di Kota Balikpapan Meningkat
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Yudi Saharudin-Salsa/ Nomorsatukaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di Balikpapan tetap berjalan meski pemerintah pusat memangkas Transfer ke Daerah (TKD), yang berdampak pada kondisi fiskal sejumlah daerah.
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudi Saharudin memastikan pembangunan SPAM regional masih mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
"Kemarin kami menggelar rapat di Samarinda terkait Feasibility Study (FS) bersama Dinas Pekerjaan Umum provinsi," sebut Yudi, pada Senin 13 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut menunjukkan Pemprov Kaltim tetap melanjutkan pembangunan SPAM regional. Proyek ini akan memanfaatkan air baku dari Sungai Mahakam dan Bendungan Sepaku Semoi.
BACA JUGA: SPAM Sepaku-Semoi Suplai Pasokan Air 750 Lps ke Balikpapan Mulai 2028
BACA JUGA: Dinas PU Balikpapan Siasati Penanganan Banjir, Mulai Susun Skala Prioritas
Diketahui, FS proyek disusun oleh Dinas PU Kaltim karena proyek ini bersifat lintas wilayah, sedangkan PTMB akan berperan sebagai operator setelah sistem air baku selesai dibangun.
Kebutuhan air baku di Balikpapan saat ini mencapai sekitar 1.500 liter per detik. Rinciannya, Waduk Manggar menyediakan 1.100 liter per detik, sumber air Teritip 200 liter per detik, dan sumur dalam 200 liter per detik.
Jumlah ini, lanjutnya, masih lebih rendah dibanding kapasitas produksi Samarinda yang mencapai 3.500 liter per detik, namun masih belum mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Pertumbuhan penduduk Balikpapan yang diperkirakan mendekati 900 ribu jiwa membuat keterbatasan pasokan air bersih semakin terasa.
BACA JUGA: DPUPR Berau Alokasikan Rp4,2 miliar untuk Bangun SPAM Siduung Indah
BACA JUGA: PPU Siapkan sekira Rp51 Miliar untuk Infrastrukur Distribusi SPAM Long Kali
Selain itu, PTMB bersama pemerintah daerah tengah menyiapkan tambahan sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
Beberapa proyek tambahan yang tengah dipersiapkan, diantaranya yakni SPAM Sepaku Semoi, berkapasitas 1.000 liter per detik, dikerjakan Kementerian PUPR dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
