SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pembangunan RSUD Aji Muhammad Salehuddin II di Jalan KH Wahid Hasyim I, Samarinda sudah selesai. Tinggal menunggu operasional rumah sakit berjalan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin, Senin (21/12/2024).
Ia mengatakan, rencananya rumah sakit yang berlokasi dekat dengan Stadion Kadrie Oening Samarinda itu akan beroperasi pada Januari 2025 mendatang.
"Izin prinsip (dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda) telah keluar," ungkap dr Jaya.
BACA JUGA:Fasilitasi Pejalan Kaki Hendak Menyeberang, Dishub Pasang Pelican Cross di depan Teras Samarinda
BACA JUGA:Perda Trantibum Disahkan, Satpol PP Samarinda Miliki Dasar Hukum Tertibkan Pom Mini
Ia menjelaskan berbagai fasilitas kesehatan termasuk dokter beserta tenaga medis sudah mulai dipindahkan dari rumah sakit lama yang ada di Jalan Kesuma Bangsa ke gedung baru tersebut.
Kini, sudah hampir 90 persen fasilitas kesehatan yang dipindahkan dari gedung lama ke gedung baru.
"Rencana selesai pada akhir bulan (Desember 2024) ini. Manajemennya juga sudah berkantor di situ," ucap dr Jaya.
Dengan hadirnya fasilitas gedung baru RS Kopri Kaltim yang lebih representatif ini, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, antrean pasien di RSUD AW Sjahranie semakin bertambah saat pelayanan dibuka.
Untuk itu, diharapkan agar RS Kopri ini bisa membantu mengurai antrean pasien, terutama pasien peserta BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:10 Calon Anggota Komisi Informasi Lolos Seleksi Tahap Akhir
BACA JUGA:Pemprov Kaltim akan Perbaiki Kinerja BUMD yang Kurang Sehat
"Begitu nanti di RSUD AWS di Jalan Palang Merah Samarinda penuh, bisa berobat ke rumah sakit Kopri yang ada. Namun RS Kopri hanya melayani kasus yang sederhana saja," katanya.
Sebelumnya, rumah sakit milik Pemprov Kaltim yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim tersebut direncanakan akan memiliki beberapa pelayanan unggulan seperti cuci darah, pelayanan kesehatan ibu dan anak, penunjang kelahiran, kemudian juga ada pelayanan klinik rawat jalan yang lengkap, serta klinik kulit dan klinik khusus THT.
“Target Januari semoga bisa pelayanan menyeluruh,” harapnya.
Ditanya soal pemanfaatan gedung lama di Kesuma Bangsa, Dokter Jaya mengatakan Pemprov Kaltim sejauh ini belum menentukan pemanfaatan gedung lama di RS tersebut.