Ditlantas Polda Kaltim Terapkan Sistem Buka-Tutup di Ruas Semoi Dua-Samboja
Kondisi titik longsor ruas jalan Semoi Dua-Samboja. Ditlantas Polda kaltim terapkan sistem buka tutup.-istimewa -
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Setelah beberapa waktu lalu ruas Jalan Semoi Dua - Samboja Kilometer 9,5 terputus akibat longsor, kini kembali bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Kaltim, AKBP Roni Mustafa mengatakan, bahwa meski jalur ini sudah dapat dilalui, proses perapihan dan pemasangan rambu-rambu jalan masih berlangsung.
"Saat ini kami masih harus menerapkan sistem buka-tutup untuk kelancaran lalu lintas. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan untuk mengatur arus kendaraan," ujar AKBP Roni Mustofa, pada Jumat (3/1/2025).
Dia menambahkan, bahwa arus lalu lintas berjalan lancar dan aman. Namun, bagi kendaraan besar, seperti truk atau kendaraan roda enam, terdapat batasan beban maksimal hingga 20 ton dan lebar kendaraan yang tidak boleh lebih dari empat meter.
BACA JUGA: Siap untuk Tahun Baru, Ruas Jalan Semoi-Samboja Menuju IKN Sudah Dapat Dilalui 2 Arah
BACA JUGA: Jembatan Bailey jadi Solusi Sementara, Satlantas Kukar Batasi Tonase Kendaraan Maksimal 20 Ton
"Kami mengimbau kendaraan besar untuk mencari jalur alternatif demi menghindari potensi kecelakaan," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kondisi geografis Kalimantan Timur yang rawan longsor menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keselamatan pengendara.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar para pengendara tetap waspada dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku.
"Kami menempatkan petugas dari Polres Kukar untuk memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas," tuturnya.
BACA JUGA: Operasi Lilin Mahakam 2024 Catat Penurunan Angka Kecelakaan Lalin di Kaltim
BACA JUGA: Hanya di Kaltim, Tarif Pajak Kendaraan Terendah se-Indonesia, Gratis BBN Kedua dan Seterusnya
Saat ini, perbaikan jalan dan pemasangan jembatan bailey hampir selesai, termasuk penguatan bahu jalan dengan agregat untuk mengurangi risiko kendaraan tergelincir.
Meskipun proses perbaikan hampir tuntas, AKBP Roni tetap mengingatkan pengendara agar berhati-hati dan tetap mematuhi rambu serta petunjuk yang ada di sepanjang jalan.
Proses pemulihan ruas jalan tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dengan penanganan sementara yang memungkinkan akses kembali dibuka.
Diberitakan sebelumnya bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Kaltim, Sentot Wijayanto mengatakan, bahwa penanganan sementara yang sudah dilakukan adalah perkuatan lereng, dengan perapihan kemiringan tebing serta pemasangan cerucuk dan sandbag.
BACA JUGA: BBJN Kaltim Terus Lakukan Penanganan dan Pengaturan Lalu Lintas di Jembatan Bailey Samboja
BACA JUGA: 207 Orang Meninggal di Jalan Raya, Selama 2024 Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kaltim Turun
“Perakitan Jembatan bailey sendiri sudah selesai dilakukan dan sudah terpasang pada tempatnya sejak pukul 03.00 Wita, Minggu (29/12/2024) dini hari,” ujarnya kepada Nomorsatukaltim, Senin (30/12/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini kondisi ruas jalan tersebut masih bertahap untuk proses perapihan, perkuatan panel atas dan juga pemasangan rambu-rambu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: