Polres Kukar Peringatkan Truk Agar Tidak Melintasi Jalur Longsor di Loa Janan, Kutai Kartanegara

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Kepolisian Resor Kutai Kartanegara (Polres Kukar) mengeluarkan imbauan kepada pengemudi kendaraan berat agar tidak melintasi jalur Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, menyusul terjadinya longsor pada Senin (12/5/2025) lalu.

Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kecelakaan dan kerusakan jalan yang lebih parah, serta menjaga keselamatan warga yang masih berada di sekitar titik rawan longsor.

Kasat Lantas Polres Kukar, Iptu Ahmad Fandoli menegaskan, bahwa kendaraan roda enam ke atas dilarang melintasi jalur longsor karena kondisi jalan yang tidak stabil.

“Kami himbau untuk kendaraan roda enam ke atas agar tidak melintasi jalan Desa Batuah (Kilometer 28 Samarinda–Balikpapan), Loa Janan, dan diharapkan mencari jalan alternatif lain,” ujarnya pada penijauan lokasi, Minggu (18/5/2025).

BACA JUGA: Jalur Penghubung Jalan Antarkota Ambles, Sat Lantas Polresta Samarinda Arahkan Warga ke Jalur Alternatif

BACA JUGA: Jalan Penghubung Samarinda-Balikpapan Ambles, Pemerintah Siapkan Jembatan Darurat

Ia juga menyarankan agar kendaraan roda empat tidak memaksakan diri melewati jalur tersebut demi keselamatan bersama.

“Bagi kendaraan roda empat yang hendak melintas, kami sarankan untuk menggunakan jalan alternatif lain,” tambah Fandoli.

Sementara itu, Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe menyampaikan, bahwa jalan longsor masih memungkinkan dilalui kendaraan roda dua, tetapi dengan pengaturan khusus berupa skema buka-tutup jalan.

“Untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat, tapi kami berlakukan sistem buka-tutup jalan agar tetap aman,” katanya.

BACA JUGA: Longsoran Tanah di Area Terowongan Samarinda Dipastikan Tidak Berbahaya, PUPR Lakukan Tiga Tahapan Ini

BACA JUGA: Akses Jalan Putus Akibat Longsor di Loa Duri Kukar, Mobil Nyaris Tertimbun

Ia mengungkapkan, bahwa keresahan warga meningkat karena beberapa pengemudi truk masih mencoba melintasi jalur tersebut meski situasi sangat rawan. “Warga pun resah apabila ada kendaraan roda enam yang mencoba melaluinya,” jelasnya.

Dalam waktu bersamaan, pihak PLN turut melakukan pemindahan sejumlah tiang listrik yang terdampak longsor demi menjaga keselamatan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Sumber: