Ia menjelaskan, untuk menerima bantuan, masyarakat harus membentuk kelompok dengan jumlah anggota antara 5 sampai 10 orang.
"Ketergantungan ini lah yang menjadi tantangan besar dalam meningkatkan produktivitas jangka panjang," katanya.
Meski begitu, produktivitas budidaya perikanan di Berau terus meningkat setiap tahunnya.
“Target produktivitas dinaikkan 1 sampai 2 persen setiap tahun, meskipun tetap realistis agar target dapat tercapai,” imbuhnya.
BACA JUGA : Tekan Potensi Korupsi, Prabowo Subianto Luncurkan E-Katalog Versi 6.0
Dadang menyebut, hingga semester pertama 2024, data dari Dinas Perikanan Berau, menunjukkan total produksi perikanan budidaya telah mencapai 1.586,58 ton.
Dengan rincian produksi sebagai berikut :
- Januari : 237,52 ton
- Februari : 254,20 ton
- Maret : 253,66 ton
- April : 279,70 ton
- Mei : 274,50 ton
- Juni : 287,00 ton.
“Kami bersyukur setiap tahun produktivitas selalu melebihi target. Namun, tetap penting untuk mengadakan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka bisa meningkatkan produksi secara mandiri,” tuturnya.
BACA JUGA : Bersiap Hadapi Laos di Piala AFF 2024, Ini Prediksi Starter yang Diandalkan Shin Tae-yong