Guru Miliki Peran Strategis Cetak Generasi Indonesia Emas 2045

Guru Miliki Peran Strategis Cetak Generasi Indonesia Emas 2045

Ketua PGRI Kukar, Prof. Dr. Yonathan Palinggi-Disway/Ari-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Peringatan Hari Guru Nasional menjadi momen penting bagi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Prof. Dr. Yonathan Palinggi, untuk menekankan peran strategis guru dalam mencetak generasi emas 2045.

Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan dan kesejahteraan guru dalam menjalankan tugasnya.

"Hari Guru Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan anak-anak menyongsong era emas 2045," ungkap Prof. Yonathan,seusai upacara peringatan Hari Guru, pada Kamis 12 Desember 2024.

Menurut Prof. Yonathan, Kukar akan menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan generasi yang unggul dari berbagai aspek, termasuk pendidikan.

BACA JUGA : Timnas Indonesia Menjamu Laos Malam ini, STY Sebut Pemainnya Masih Kelelahan

"Kutai Kartanegara tidak hanya sebagai daerah penyangga IKN, tetapi juga diharapkan menjadi barometer pendidikan nasional. Ini sudah terlihat dari perhatian luar biasa pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan daerah yang terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru.

Menurutnya, kesejahteraan tersebut dapat memacu semangat para pendidik untuk menciptakan SDM berkualitas di Kukar.

"Kami yakin ke depan, dengan dukungan besar ini, pendidikan di Kukar akan semakin maju," tambahnya.

Prof. Yonathan juga menekankan pentingnya perlindungan bagi para guru.

BACA JUGA : Bulan-Fathra Gugat Hasil Pilkada Mahulu 2024, Sudah Teregistrasi di Situs MKRI

Ia mengungkapkan bahwa PGRI Kukar telah menjalin kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk memastikan keamanan para guru dalam menjalankan tugas mereka.

"Kerja sama antara pengurus PGRI pusat dan Kapolri sudah ditindaklanjuti hingga ke level daerah. Penandatanganan MoU antara Polda Kaltim dan PGRI bahkan telah dilakukan di Kukar tahun lalu," katanya.

Ia menambahkan bahwa sosialisasi perlindungan guru terus dilanjutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: