“Lembaga/yayasan D** I*** terindikasi penyelewangan donasi palestine 5,6 M, karyawan nya yg memulai membongkar sindikat mereka, mau diaudit sm temen2 penggerak dakwah dan ormas malah kabur ke samarinda, sdh 1 bulan rumah kontrakan nya kosong…,” ujar salah satu komentar di sosial media dari warganet.
Para donatur mengungkapkan adanya kejanggalan setelah yayasan tersebut enggan memberikan laporan pertanggungjawaban terkait dana yang telah terkumpul.
"Kami ingin kasus ini diusut tuntas, karena ini menyangkut dana umat yang harus dipastikan sampai ke Palestina," ujar Bayu dari Aliansi Pejuang Dakwah Balikpapan dalam keterangannya, pada Jumat (29/11/2024) lalu.