SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Seleksi tersebut menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk 261 formasi yang disediakan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Deni Sutrisno menyampaikan, pelaksanaan SKD telah berlangsung sejak Kamis 7 November 2024 lalu, di Lab Station BKD Kaltim, Jalan Bhayangkara, Samarinda.
"Sebelumnya ada 9.460 pelamar CPNS Kaltim. Usai melewati verifikasi hanya 6.489 pelamar yang lolos seleksi administrasi," ucap Deni sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Kolam Renang Gor Segiri Samarinda Nasibmu Kini
BACA JUGA: 13 Kali Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pria Asal Sangasanga Ditangkap di Samarinda
Tes tersebut, dijadwalkan selama delapan hari dan dibagi dalam empat sesi setiap harinya. Sebab adanya keterbatasan jumlah komputer.
Deni menyebut, pihaknya hanya memiliki komputer sebanyak 150 unit. Sehingga dalam satu hari dibagi menjadi empat sesi.
"Setelah satu sesi selesai, ruangan disterilkan dan peserta sesi berikutnya dicek oleh aparat keamanan," kata Deni saat diwawancarai langsung.
Dalam proses SKD CPNS Kaltim, ujar Deni, masyarakat juga dapat memantau secara langsung melalui kanal YouTube Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA: Hari Pahlawan, Pj Bupati PPU Harapkan Semangat dan Inovasi Baru
BACA JUGA: Bangun Saluran Tersier hingga Rumah Pompa, Jadi Upaya Kendalikan Banjir di Balikpapan
"Masyarakat bisa memantau pergerakan nilai peserta secara live perkembangan nilai peserta saat mengerjakan soal. Nilai peserta langsung muncul di layar monitor. Jadi, semua berjalan transparan," tambahnya.
Deni juga menepis terkait isu perjokian dalam seleksi CPNS.
Ia menyakini bahwa praktik joki itu tidak mungkin terjadi dalam seleksi CPNS kali ini.