Pj Bupati PPU sebut Penerapan Water Harvesting Ketersediaan Air Baku IKN Perlu Kolaborasi Lintas Sektoral

Senin 04-11-2024,16:18 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Tri Romadhani


Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Ketersediaan air baku jadi tantangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) seiring dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, saat menjadi narasumber pada acara seminar nasional dan workshop water harvesting dalam penyediaan air baku, serta pemanfaatan sistem cerdas melalui implementasi inovasi teknologi informasi.

Sebagai salah satu narasumber, Zainal menyebut implementasi water harvesting di Kabupaten PPU akan membantu pengelolaan sumber daya air menjadi lebih efisien. Terlebih dengan keberadaan IKN Nusantara.

Dirinya bilang, tentunya IKN Nusantara yang mana berada di wilayah Kabupaten PPU membutuhkan sumber daya air yang sangat besar.

BACA JUGA : Target 2025: Jumlah Proklim di PPU Bertambah

"Dengan adanya seminar saya berharap dapat menghasilkan inovasi," kata Zainal, saat seminar di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Gunadarma, Penajam, Jumat (1/11/2024).

Selain inovasi juga diperlukan kolaborasi antar pemangku kebijakan ataupun kepentingan lintas sektoral. Mulai dari akademisi, praktisi hingga pemerintah.

Nantinya setiap ide atau masukan dapat menjadi sebuah rekomendasi untuk dibahas bersama-sama.

"Semua masukan dan rekomendasi yang muncul nantinya diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan dan langkah nyata dalam pemenuhan kebutuhan air baku," jelasnya yang juga pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

BACA JUGA : Sebagai Walidata OPD PPU, Diskominfo Sebut Keterisian Data Belum 70 Persen

Dengan adanya seminar dan workshop itu, ia menuturkan, jika mahasiswa punya kesempatan untuk dapat memahami bagaimana penerapan sistem cerdas dalam penyediaan pemenuhan air baku.

"Dari seminar dapat dapat menggali bagaimana penerapannya secara nyata, baik untuk pengelolaan data, layanan publik hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat," jelas Zainal.

Sekadar diketahui, water harvesting atau pemanenan air yakni teknik untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan ataupun air aliran permukaan saat curah hujan tinggi, ini digunakan saat curah hujan rendah.

Pemanenan air dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengumpulkan air hujan dari permukaan yang menyerupai atap, menyimpan air hujan di lubang yang dalam di dalam sumur, serta mengumpulkan air hujan dari limpasan area.

Kategori :