Pj Bupati PPU Ingin Program Vespa Konversi ke Tenaga Listrik Berlanjut

Pj Bupati PPU Ingin Program Vespa Konversi ke Tenaga Listrik Berlanjut

Riding dengan vespa cara transisi pemerintahan di Kabupaten PPU.-Dokpim PPU-

PPU, NOMORSATUKALTIM – Penjabat (Pj) Bupati PPU Muhammad Zainar Arifin meminta program konversi motor listrik ramah lingkungan dapat dilanjutkan oleh kepala daerah terpilih, Mudyat Noor-Abdul Waris Muin.

Masa kepemimpinan Zainal bakal segera berakhir seiring dilantiknya kepala daerah terpilih sekira Februari mendatang.

Sarasehan dimulai dengan lebih dulu riding mengendarai vespa, sebagai bentuk transisi pucuk roda pemerintahan di Kabupaten PPU. Adapun lokasi pertemuan di Ekowisata Mangrove, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Jumat (31/1/2025).

"Salah satu pembicaraan yakni inisiatif konversi vespa menjadi kendaraan listrik," ucap Zainal.

BACA JUGA:Motor Listrik untuk Kendaraan Dinas Mulai Mengaspal di Paser

BACA JUGA:Asyik, Januari-Februari Tarif listrik Rumah Tangga Dapat Diskon 50 Persen

Dikatakannya, cara itu sebagai wujud penerapan program transportasi berkelanjutan. Dimana konsep energi berkelanjutan menjadi salah satu fondasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota hijau.

Selain itu, sebagai komitmen dalam mendukung program pemerintah menuju transformasi energi dan lingkungan yang lebih baik, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya adopsi kendaraan listrik di masa depan.

"Vespa terkonversi listrik sebagai langkah mengurangi polusi emisi gas rumah kaca. Jadi kendaraan yang sebelumnya energi konvensional ke energi listrik," jelas Zainal.

Dirinya menambahkan, jika di Kabupaten PPU telah hadir bengkel motor listrik, tepatnya di Desa Giri Mukti, Kecamatan Penajam, dan telah diresmikan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, November 2024 lalu.

BACA JUGA:Riding Mengendarai Vespa Jadi Penanda Transisi Kepemimpinan di Kabupaten PPU

"Bengkel kendaraan konversi listrik yang ada di PPU menjadi pertama di Kalimantan Timur," ungkapnya.

Sebagai bentuk keseriusan Pemkab PPU, para montir telah diberi pelatihan dan kompetensi untuk kendaraan hemat energi, difasilitasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Tak hanya motor listrik, Zainal juga membicarakan beberapa program prioritas pembangunan di Kabupaten PPU kedepannya yang menjadi perhatian. Antara lain pelestarian lingkungan ekosistem mangrove dan hutan kota.

BACA JUGA:PPU akan Manfaatkan Kawasan Tambak Menjadi Destinasi Ekowisata Mangrove

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: