BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tim pemenangan Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, melaporkan tindakan premanisme yang mengganggu kampanye mereka di Balikpapan Barat.
Menurut laporan, dua pria diduga berusaha menghentikan kampanye dengan cara mencopot paksa alat peraga yang telah dipasang di lokasi kampanye.
Dalam sebuah video yang beredar luas, terlihat tindakan yang diduga premanisme tersebut, di mana pelaku tidak hanya mencopot alat peraga kampanye tetapi juga menantang warga yang berusaha menghentikannya.
Muhammad Fadil, selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 02 ini mengaku sangat menyayangkan kejadian yang dialami ini.
BACA JUGA : Butuh 125 Petugas, KPU Balikpapan Prioritaskan Warga Lokal untuk Sortir Surat Suara
“Saya selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan Rendi-Eddy sangat menyayangkan kejadian yang kami alami hari ini di Balikpapan Barat tepatnya di Gang Family RT 54," kata Fadil dalam keterangan persnya.
Atas kejadian tersebut, Fadil pun mengatakan bahwa pihaknya telah menempuh jalur hukum dengan melapor kepada pihak yang berwenang.
"Mohon kiranya agar kepolisian setempat dan Bawaslu setempat menyikapi ini dengan baik," tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa jalur hukum sengaja ditempuh agar tindakan premanisme yang mengarah pada pelanggaran pidana tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari.
BACA JUGA : Pemuda Tenggarong Menjadi Otak Pembakaran, Dipicu Sakit Hati
“Pasalnya kegiatan kampanye yang merupakan bagian dari tahapan Pilkada Balikpapan 2024 adalah kegiatan resmi yang dilindungi undang-undang,” ujar Fadil.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun mengonfirmasi bahwa tim pemenangan Rendi-Eddy telah melapor ke Polsek Balikpapan Barat.
Menurutnya, laporan tersebut disampaikan pada Rabu (9/10/2024) malam. Ia juga menyatakan bahwa situasi di lapangan tetap aman dan kondusif.
BACA JUGA : e-Katalog Jadi Celah Korupsi di Kalsel, KPK Bakal Evaluasi Menyeluruh
“Polisi berkomitmen untuk menjaga keamanan selama masa kampanye, dan kami telah memberikan arahan agar semua kegiatan politik berjalan dengan tertib,” ungkap Sangidun pada Kamis (10/10/2024).