Susah Cari Makan hingga Ancaman Diberhentikan jadi Kenangan Makmur Sebelum Tugas di PPU

Kamis 19-09-2024,13:31 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Tri Romadhani


Banner Diskominfo PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Tak terasa masa kepempinan Makmur Marbun sebagai Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) telah usai.

Kini dirinya kembali melanjutkan pengabdikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Pria kelahiran Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, berada di Benuo Taka tepat satu tahun.

Katanya, banyak kenangan yang tidak terlupakan selama dirinya berada dan memimpin Kabupaten PPU.

Mulai bagaimana keramahan warga, kesunyian malam, sulitnya Makmur mencari makanan saat malam hari, hingga bagaimana buruknya manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelum dirinya menjabat.

BACA JUGA : Bawaslu PPU Tunggu Kepastian Regulasi soal Iklan Kampanye Pilkada 2024 di Media

Itu diungkapkannya, saat media gathering dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta awak media di PPU.

Menilik ke belakang sebelum penempatan di Benuo Taka, Makmur tak menyangka akan ditempatkan di Kabupaten PPU sebagai Pj.

Saat itu berhembus kabar ia akan mengemban amanah di Kabupaten Bekasi.

Bahkan dirinya telah menyusun berbagai kegiatan atau program yang akan dikerjakan nantinya untuk wilayah yang berada di bilangan Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA : Posyandu PPU Bakal Layani Masyarakat sebagai LKD

Namun, nyatanya hal tersebut tak pernah benar-benar terwujud.

Malahan justru ditempatkan di Kabupaten PPU.

Menerima tugas itu, ia awalnya menolak dan berat melangkahkan kakinya ke wilayah yang kini berusia 22 tahun itu.

Kategori :