Mahulu Darurat Dokter Spesialis, Banyak Pasien Dirujuk ke Luar Daerah

Jumat 13-09-2024,07:03 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Hariadi

BACA JUGA: Tak Ada Urgensi, Mutasi Pejabat oleh Pj Gubernur Kaltim Dinilai Serampangan

Hindari Alkes Tanpa Operator

Terkait ketersediaan alat kesehatan, lanjut dia, pihak rumah sakit sebenarnya bisa saja melengkapi. Namun jika tidak ada operatornya, tentu akan mubazir.

Diketahui, beberapa alat kesehatan memang harus dioperasikan oleh dokter dengan keahlian khusus (spesialis).

“Sebenarnya bisa kita penuhi alat kesehatan yang lainnya, tapi kalau tidak digunakan, itu akan rawan jadi temuan, memang tetap kembali ke SDM, kemudian operatornya juga,” ujar Nella.

Terkait ruangan perawatan, kata Nella, semua sudah tersedia di Mahulu.

BACA JUGA: Bupati Mahulu Tekankan Pentingnya Pemetaan Potensi SDA dalam Pembangunan

BACA JUGA: Pelaksanaan Erau Dimajukan karena Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada Kukar

“Kalau alat kesehatan yang ada sekarang sebenarnya sudah lengkap sesuai kelas rumah sakitnya juga. Bahkan untuk kelas D umum, untuk saat ini kita sudah pemenuhan lebih dari 50 persen,” sebutnya.

Pemkab Mahulu Sekolahkan Dokter PNS 

Guna mengatasi kendala-kendala tersebut, Pemkab Mahulu melalui Dinas Kesehatan telah memberangkatkan sejumlah dokter yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengikuti pendidikan khusus.

Dokter-dokter yang disekolahkan itu, nantinya akan menangani bidang-bidang yang belum ada saat ini. Seperti spesialis anak, spesialis kebidanan, spesialis bedah umum dan spesialis kandungan.

BACA JUGA: Kualitas yang Belum Maksimal Jadi Penyebab Sulitnya Pemasaran Beras Kampung Buyung-buyung

BACA JUGA: Alokasi APBN ke Berau Masih Didominasi Belanja Transfer dengan Nilai Rp3,5 Triliun

“Untuk spesialis bedah umum, ada 2 yang sudah berangkat pendidikan. Kemudian yang lain baru satu-satu saja formasinya," katanya.

Sedangkan untuk dokter spesialis anestesi sampai saat ini belum ada. 

Kategori :