JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Kekuatan gempa terdahsyat yang pernah tercatat sejarah era modern adalah 9,5 magnitudo (M).
Gempa ini terjadi pada 22 Mei 1960 di Valdivia, Chili. Dikenal sebagai "The Great Chilean Earthquake," gempa ini merupakan gempa bumi paling kuat yang pernah tercatat dalam sejarah.
Gempa tersebut menyebabkan tsunami yang melanda pantai Chili dan menyebar ke seluruh Samudra Pasifik, menyebabkan kerusakan yang meluas hingga sejauh Jepang, Filipina, dan Selandia Baru.
Indonesia juga menyimpan potensi "bom waktu" geologis itu. Membentang ribuan kilometer di dalam lempeng Megathrust. Meledaknya bisa kapan saja, tidak ada yang tahu.
BACA JUGA: Satpolairud Polres Kukar Tangkap Pelaku Ilegal Fishing di Loa Bemban
BACA JUGA: Dipicu Api Cemburu, Satu Pemuda di Paser Dikeroyok Sampai Tak Sadarkan Diri
Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, mengungkapkan bahwa terdapat 15 segmen megathrust yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Segmen-segmen ini memiliki potensi gempa dengan kekuatan yang dapat mencapai hingga magnitudo 9,2 (M9,2).
Menurut Rahma, megathrust merupakan jenis patahan naik yang sangat besar dan berpotensi menimbulkan gempa dengan kekuatan dahsyat.
Segmen-segmen megathrust ini membentang dari pesisir barat Sumatera Selatan, sepanjang Pulau Jawa, hingga ke selatan Bali, Nusa Tenggara, serta di utara Sulawesi dan Papua.
BACA JUGA: Gelapkan Dana Milik Perusahaan, Seorang Karyawan Mendekam di Penjara
BACA JUGA: Disnakertrans Berau Tegaskan Perusahaan Tidak Boleh Asal PHK
"Dari 15 segmen megathrust ini, kita punya sejarah 20 tahun yang lalu persis tahun 2004, kita mengalami gempa megathrust di Aceh," ujar Rahma melalui siaran Youtube BRIN, dikutip NOMORSATUKALTIM pada Selasa (3/9/2024).
Beberapa segmen megathrust yang memiliki potensi gempa terbesar antara lain segmen Aceh-Andaman dengan potensi gempa maksimum (Mmax) 9,2.
Berikutnya segmen Nias-Simeulue (Mmax 8,9), Mentawai-Siberut (Mmax 8,7), dan Selat Sunda-Banten (Mmax 8,8).