Dipicu Api Cemburu, Satu Pemuda di Paser Dikeroyok Sampai Tak Sadarkan Diri

Dipicu Api Cemburu, Satu Pemuda di Paser Dikeroyok Sampai Tak Sadarkan Diri

ilustrasi pengeroyokan.--

PASER, NOMORSATUKALTIM – Diduga karena terbakar api cemburu, seorang remaja berinisial M (20) asal Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, menjadi korban pengeroyokan MS (26) dan ME (26).

Kejadian ini terjadi akhir pekan lalu, Sabtu (31/8/2024). Kasatreskrim Polres Paser, Iptu Helmi Septi Saputro, mengatakan, korban yakni M mengalami luka bagian bibir, telinga hingga memar di punggung.

"Kami menangkap pelaku pengeroyokan pada Minggu pagi sekira pukul 06.00 Wita," kata Helmi, Senin (2/9/2024).

BACA JUGA:500 Linmas jadi Ujung Tombak Pengamanan Pilkada di Paser

BACA JUGA:Belum Sebulan Dilantik, Ikhwan Ajukan Pengunduran Diri dari DPRD Paser

Dikatakan Helmi, kejadian itu bermula MS yang merasa cemburu teman wanitanya dichat M. Hingga akhirnya terduga pelaku utama mengajak korban bertemu via pesan singkat yang dikirimkan melalui teman wanitanya.

Sisi lain, MS mengajak rekannya ME. Pertemuan disepakati di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) bilangan Kecamatan Batu Engau.

"Waktu ketemu MS langsung mengajak duel. Korban kalah dan berupaya menyelamatkan diri dengan mencari pertolongan di salah satu bengkel yang tak jauh dari lokasi," jelas Helmi.

Korban berupaya melarikan diri, sementara MS menelpon rekannya ME untuk membantu mengejar M. Hingga akhirnya tepat di bengkel, M kembali dihajar hingga tergeletak tak sadarkan diri.

Di tengah tak sadarkan diri, warga yang melihat korban tergeletak segera melakukan pertolongan dan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya untuk dilakukan perawatan.

BACA JUGA:Pilkada Paser Head to Head, Masitah-Depa Versus Fahmi-Ikhwan Antasari

"Kami amankan barang bukti yaitu baju korban serta hasil bukti visum korban dari RSUD Panglima Sebaya," sebutnya.

Masih hari yang sama, Polres Paser menerima informasi jika telah terjadi pengeroyokan. Hingga akhirnya personel Jatanras segera memburu diduga pelaku. Tak butuh waktu lama, keduanya berhasil diringkus di salah satu mess CL loadingan bilangan Desa Suliliran Baru, Kecamatan Paser Belengkong.

"Saat diamankan tak ada perlawanan dan keduanya mengakui perbuatannya. Sementara untuk korban kondisinya mulai membaik," pungkas Helmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: