SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Usai vakum selama dua tahun, Institut Seni Budaya Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (ISBI Kaltim) akan diaktifkan kembali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otda Kemendagri itu, peradaban suatu daerah tergantung bagaimana membina kebudayaan.
“Kaltim ini merupakan provinsi dengan budaya kerajaan pertama di Indonesia. Itu dihadirkan oleh Kutai Kartanegara," kata Akmal Malik di hadapan awak media, pada Selasa (20/8/2024) malam.
BACA JUGA: Cerita Zahra Nur Annisa, Sejak SMP Sudah Ingin Jadi Anggota Paskibraka
Pria yang kerap disapa Akmal itu menyebut, pemerintah dan masyarakat juga harus menggali lagi budaya-budaya yang ada di Kaltim.
“Apalagi budaya lain yang masuk itu bisa menjadikan daerah yang menghormati budaya di sini,” ucap Akmal.
Berdasarkan informasi yang beredar, pembiayaan proses pembelajaran mahasiswa ISBI akan bersumber dari beasiswa. Meski begitu, Akmal Malik mengatakan masih melihat kesiapan anggaran yang ada.
"Yang penting kita punya niat dan komitmen untuk menggali budaya Kaltim sebagai dasar melakukan pembangunan," tegasnya.
BACA JUGA: Studi: Memberikan HP ke Anak Tantrum, Memperlemah Kemampuan Mereka Mengontrol Emosi
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dalam Museum Sadurengas Kabupaten Paser
Sebelumnya, Sekda Kaltim, Sri Wahyuni mengungkapkan aktivasi ISBI dimulai pada 7 Juli 2024 lalu.
Pendaftaran mahasiswa baru dilaksanakan per 7 Juli hingga 16 Agustus dan tahun ajaran baru dimulai pada September 2024.
Perguruan Tinggi di Benua Etam yang membidangi seni dan budaya itu, berlokasi di Museum Negeri Mulawarman Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.