“Jadi sebelum menjadi pelopor keselamatan dengan cara tidak melanggar aturan lalu lintas, harus dimulai diri sendiri dulu,” pesan Lelaki yang kerap disapa Kompol Gulo itu.
Adapun fokus utama dari penyampaian materi yang disampaikannya, yakni faktor-faktor penyebab kecelakaan tertinggi di Samarinda dan data kecelakaan.
Berdasarkan data kecelakaan yang dihimpun oleh Polresta Samarinda dari 2022 dan 2023, terdapat sekitar 200 orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:KPU Samarinda Ingatkan Visi dan Misi Bakal Calon Pilkada 2024 Wajib Selaras dengan RPJP dan RPJM
Ia menyebut, hampir 80 persen korban kecelakaan lalu lintas berada di usia produktif, termasuk anak-anak sekolah.
“Maka itu penting memberikan pendidikan sejak dini kepada adik-adik, agar mereka lebih peduli lalu lintas. Kalau tidak diarahkan dengan baik, mereka bisa jadi masalah yang merugikan diri sendiri," pungkasnya.