Instansi di Mahulu Tak Bisa Rekrut Tenaga Honorer Baru

Instansi di Mahulu Tak Bisa Rekrut Tenaga Honorer Baru

Kepala Sub bagian Kepegawaian dan Umum Dishub Mahulu Fernando,-iswanto/disway-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah instansi di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masih banyak kekurangan tenaga kerja atau pegawai dalam proses pelayanan.

Seperti halnya yang terjadi di Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu. Di bagian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), banyak kekurangan tenaga bahkan jauh dari jumlah ideal.

Kepala Sub bagian Kepegawaian dan Umum Dishub Mahulu Fernando menyebutkan saat ini jumlah tenaga di bagian LLAJ hanya 10 orang saja. 

Sebelumnya ada 15 orang. Namun seiring berjalannya waktu ada yang pindah ke instansi lain. Bahkan ada yang mengundurkan diri dan bekerja di perusahaan.

BACA JUGA:Banyak Kendala, Gedung SMPN 2 di Mahulu Belum Terpakai Usai Dibangun

BACA JUGA:Fokus ke DPRD Kaltim, H Agus Tegaskan Tak Ikut Pada Kontestasi Pilkada Mahulu 2024

"Kami juga nggak bisa melarang (kalau ada yang pindah atau mengundurkan diri). Jadi sekarang sisanya 10 orang saja," ungkapnya kepada Nomorsatukaltim, Senin (24/6/2024).

Kata Fernando, kekurangan tenaga tersebut juga terjadi di beberapa bidang lainnya. Bahkan diprediksi hal serupa juga terjadi di instansi lainnya.

Dishub sendiri tidak ada kewenangan untuk merekrut tenaga honorer baru. Hal ini dikarenakan adanya aturan pemerintah pusat yang melarang seluruh pemerintah daerah untuk menyetop perekrutan tenaga honorer baru.

Ia mengaku, segala kekurangan tersebut sudah dilaporkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mahulu. Kemudian dari BKPSDM menyarankan untuk merekrut dari instansi lain.

"Kalau kita ambil dari instansi lain, tapi kan SK mereka bukan ke sini (Dishub), jadi tetap saja ada kendala dan berbenturan dengan aturan. Kita memang sudah mengusulkan juga ke bidang BPKSDM untuk dilakukan penambahan," ujarnya.

BACA JUGA:Sebentar Lagi Pegawai dan Anggota DPRD Mahulu akan Berkantor di Gedung Baru

Idealnya, kata Fernando, jumlah tenaga di bagian LLAJ setidaknya bisa mencapai 30 orang. Karena bidang LLAJ setiap hari harus bertugas di lapangan.

"Jumlah yang ada sekarang sangat minim. Kalau dibagi yang sepuluh orang itu ya kita sangat kekurangan. Artinya kalau sampai 30 itu masih ideal lah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: