BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - PT Pertamina Patra Niaga mengklaim stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Kalimantan aman selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Pertamina memprediksi ada kenaikan permintaan bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan, namun stoknya dipastikan cukup.
"Pada tahun ini, Patra Niaga di Kalimantan memproyeksikan akan terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG sepanjang Satgas Nataru 2023-2024 di wilayah Kalimantan," kata Area Manager Communication, Relations and CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandradikutip dari Antara, Kamis (21/12/2023).
"Kami berharap masyarakat tidak perlu panik akan kondisi stok BBM serta LPG. Di beberapa daerah di Kalimantan memang kerap terjadi keterlambatan pasokan bukan karena masalah kuota tapi lebih ke arah teknis (pengiriman)," kata Arya.
Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga, kenaikan konsumsi BBM Peningkatan diperkirakan akan terjadi sebesar 3,9 persen untuk BBM jenis gasoline, seperti Pertalite dan Pertamax, dan sejenisnya.
Dalam kondisi normal, konsumsinya di kisaran 7.834 Kiloliter (KL) per hari. Naik menjadi 8.143 KL saat Natal dan Tahun Baru.
Kemudian BBM jenis gasoil seperti Bio Solar dan Pertamina Dex, naik sebanyak 1,1 persen. Dari 3.244 Kiloliter per hari di saat normal, menjadi 3.281 KL.
Untuk LPG, diproyeksi naik sebesar 4,6 persen dari 1.725 MT per hari di saat normal. Menjadi 1.804 MT di sepanjang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024..
Sedangkan Avtur, juga diperkirakan naik sebesar 0,9 persen dari 528 KL per hari di saat normal menjadi 534 KL.
Untuk merespons kenaikan permintaan BBM, PT Pertamina Patra Niaga di regional Kalimantan mengaktifkan Posko Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) yang berlangsung mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Khusus di titik potensial yaitu jalur tol, jalur wisata dan jalur logistik, Pertamina juga menyiagakan 85 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang buka 24 jam.
Rinciannya, 22 SPBU di Kalimantan Timur, 15 SPBU di Kalimantan Barat, 12 SPBU di Kalimantan Tengah, 5 SPBU di Kaltara dan 31 SPBU di Kalimantan Selatan 31 SPBU.
Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7.
Pertamina juga menyiagakan sebanyak 199 Agen LPG di seluruh wilayah Kalimantan.
“Pertamina dalam masa satgas nataru ini juga meningkatkan pelayanan dengan menyiagakan 85 SPBU dan 199 Agen LPG guna memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Ayra.