Israel.
Disitulah dimana semua keluargaku tinggal. Disitulah dimana aku tumbuh. Disitulah negara aku ingin lihat terus ada untuk eksis sehingga aku bisa eksis.
Palestina juga harus eksis sebagai sebagai sebuah negara merdeka. Dan aku berharap melihat negara berkembang dan menjadi kurangnya ekstrimis dan lebih makmur.
Tapi ini bukan rumahku.
Jadi mulai hari ini hingga seterusnya, aku melihat diriku sebagai sebagai seorang “Orang Israel-Orang Palestina”.
Israel pertama, Palestina kedua.
Terkadang butuh kejutan seperti ini untuk melihatnya secara lebih jelas. (*)