Israel Serang Iran, Kemlu RI Pastikan WNI Aman dan Selamat

Israel Serang Iran, Kemlu RI Pastikan WNI Aman dan Selamat

Israel melancarkan serangan ke Iran pada Sabtu, 26 Oktober 2024 dini hari waktu setempat.-(Tangkapan layar/ X)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas militer di Iran pada Sabtu dini hari (26/10/2024) waktu setempat. 

Serangan tersebut merupakan respons atas serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024.

Serangan ini merupakan respons atas pembunuhan pemimpin politik Hamas di Teheran pada Juli lalu, serta pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut bulan lalu.

Sementara itu, serangan udara Israel menargetkan tiga lokasi utama di Iran, yaitu Tehran, Ilam, dan Kuzestan, yang merupakan pusat-pusat militer penting. 

BACA JUGA: 4 Pelajar Samarinda Terseret Ombak Pantai Manggar Balikapan, 1 Meninggal Dunia

BACA JUGA: Kurangi Ketergantungan pada Tambang, Junadi Ingin Alokasi Anggaran Diprioritaskan untuk Pertanian

Serangan ini menambah eskalasi konflik di kawasan tersebut, yang berdampak pada situasi keamanan di negara-negara sekitarnya, termasuk Israel dan Lebanon.

Kemlu RI Pastikan WNI Aman

Terkait dengan serangan ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dalam keadaan aman dan selamat. 

KBRI Tehran telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memastikan keselamatan mereka. 

"KBRI Tehran telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memonitor kondisi mereka. Semua dalam keadaan aman dan selamat," ujar Direktorat Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, dilansir dari Antara, Minggu (27/10/2024).

BACA JUGA: Ini Kata 2 Paslon Pilkada Kaltim 2024 tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam

BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Badai Tropis Trami di Filipina Menjadi 81 Orang, 20 Orang Hilang

Saat ini, terdapat 392 WNI yang tercatat menetap di Iran, dan KBRI Tehran telah mempertahankan status Siaga II yang diberlakukan sejak April 2024, mengingat situasi yang terus memanas. 

Selain itu, Kemlu RI dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau perkembangan keamanan di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: