Bankaltimtara

Bupati Sri Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Lokal Melalui Pengembangan Batik

Bupati Sri Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Lokal Melalui Pengembangan Batik

Salah satu pelatihan membatik di Berau, di Kampung Sei Bebanir Bangun Kecamatan Sambaliung.-Rizal/Disway Kaltim-


Banner Prokopim Pemkab Berau 2025--

 

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Berau terus berupaya mendorong penguatan ekonomi kreatif lokal, khususnya melalui pengembangan batik khas daerah.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa produksi batik Berau harus sepenuhnya dilakukan di daerah, tanpa melibatkan pihak luar.

Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama para pengrajin batik yang tersebar di berbagai kampung.

“Cetak di Berau, jahit di Berau, semuanya kita buat di Berau. Dan kita juga pasarkan di Berau. Kalau ini kita seriusi, ekonomi daerah pasti akan tumbuh dan berkembang,” tegas Bupati Sri Juniarsih, Senin (4/8/2025).

Bupati menyebut, penggunaan batik Berau tidak hanya diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga diterapkan secara lebih luas, termasuk di lingkungan sekolah.

"Seluruh siswa dan guru nantinya akan diwajibkan menggunakan batik Berau sebagai salah satu seragam resmi, yang akan diatur secara bertahap," ujar Bupati.

Ia menuturkan, hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah menanamkan kecintaan terhadap produk lokal sejak dini.

"Untuk memastikan produksi berjalan optimal, kami akan memberikan pendampingan intensif kepada para pengrajin lokal," tuturnya.

Ia mengungkapkan, pendampingan tersebut mencakup pelatihan desain, teknik pewarnaan, hingga manajemen usaha, yang akan dilakukan langsung di Berau dengan mendatangkan tenaga ahli dari luar.

“Kita akan hadirkan mentor atau instruktur berpengalaman, jadi pengrajin tidak perlu ke luar daerah. Semua proses pelatihan dilakukan di sini agar lebih efisien dan langsung menyentuh kebutuhan pengrajin,” ungkap Bupati.

Saat ini, pihaknya tengah menyusun regulasi dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) yang akan mewajibkan pemakaian batik Berau di berbagai instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, hingga kegiatan resmi daerah.

“Regulasinya sedang kami susun. Ini penting agar penggunaan batik tidak hanya menjadi simbol budaya, tapi juga motor penggerak ekonomi lokal,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait