Bankaltimtara

Pemkab Kutai Barat Canangkan Revitalisasi Aset TIK, Dorong Layanan Publik Lebih Efektif dan Transparan

 Pemkab Kutai Barat Canangkan Revitalisasi Aset TIK, Dorong Layanan Publik Lebih Efektif dan Transparan

Wakil Bupati Kutai Barat H. Nanang Adriani (tengah) Kadis Diskominfo Kutai Barat Rustam (kanan) Asesor SPBE Nasional Soni Fajar Surya Gumilang (kiri) usai pencanangan Revitalisasi Aset TIK di Kantor Diskominfo Kutai Barat.-eventius/disway kaltim-

Menurutnya, infrastruktur digital daerah harus dirancang sedemikian rupa agar berkelanjutan, aman, dan mendukung berbagai inovasi layanan publik yang berbasis teknologi.

Kegiatan pencanangan ini turut menghadirkan narasumber nasional, Soni Fajar Surya Gumilang, Asesor Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional sekaligus dosen di Telkom University Bandung.

Dalam paparannya, Soni menyampaikan berbagai strategi dalam optimalisasi aset TIK untuk mendukung pemerintahan digital yang efektif dan berkelanjutan.

Soni menjelaskan, aset TIK yang terkelola dengan baik akan menjadi modal penting bagi pemerintah daerah dalam menjawab tantangan digitalisasi layanan publik.

Ia juga menekankan perlunya pembenahan tata kelola aset mulai dari pendataan, perencanaan, hingga pemanfaatan dan pemeliharaan, agar selaras dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang modern.

Revitalisasi aset TIK tidak hanya bicara soal perangkat keras dan lunak, tetapi juga menyangkut tata kelola sumber daya manusia, proses, serta kebijakan pendukung. Semua harus terintegrasi agar pemerintahan digital di daerah benar-benar berdampak pada masyarakat luas,” tutur Soni.

Kepala Diskominfo Kutai Barat, Rustam, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa revitalisasi aset TIK merupakan bagian dari upaya transformasi digital Pemkab Kutai Barat yang telah dicanangkan dalam dokumen perencanaan daerah.

Menurutnya, langkah ini akan memperkuat posisi Kutai Barat sebagai daerah yang siap menghadapi era digitalisasi pemerintahan.

“Dengan revitalisasi aset TIK, kami ingin membangun sistem yang lebih efisien, aman, dan transparan. Semua perangkat daerah harus bersinergi agar proses ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Rustam.

Rustam menambahkan, Diskominfo Kutai Barat akan terus melakukan pendampingan dan koordinasi dengan seluruh perangkat daerah dalam pelaksanaan revitalisasi aset TIK ini.

Ia berharap, melalui komitmen bersama, Kutai Barat dapat menjadi contoh baik dalam pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi di daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait