Nekat Masuk Gorong-Gorong Hendak Curi Kabel Telkom, Pria di Samarinda Ditarik Paksa Keluar oleh Polisi

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Seorang pria berinisial R tertangkap basah saat nekat melakukan pencurian kabel milik PT Telkom pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 00.10 Wita.

Informasi yang dihimpun, malam itu jalanan sudah sepi, R yang melintasi Jalan Khalid, Pasar Pagi melihat peluang itu sebagai kesempatan emas yang sayang untuk disia-siakan.

Berbekal kelincahannya, dia nekat memasuki gorong-gorong jalan. Di mana, tempat kabel-kabel instalasi itu berada.

Perbuatannya malam itu pun telah diketahui dari laporan masyarakat yang melihat lalu melaporkannya kepada Command Center.

BACA JUGA: 12 Mahasiswa Jepang Belajar Kehutanan di Unmul, Berasal dari 3 Universitas

BACA JUGA: Samarinda Utara Siapkan Satu Dapur untuk 1.429 Porsi Makan Bergizi Gratis

Setelah mendapat laporan tersebut, tiga personel yang berjaga yaitu Bripda M Salman Al Faarisi, Bripda Argatama Dewantara, dan Bripda Francesco Nobel Pardosi, segera menuju lokasi kejadian.

Tim Unit Patroli 110 Beat 1 Regu 2, Satuan Samapta Polresta Samarinda pun menangkap basah R yang tengah melancarkan aksinya mencuri kabel yang berada di bawah gorong-gorong.

"Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pengecekan dan koordinasi dengan Polsek Samarinda Kota," ucap Kasat Samapta Polresta Samarinda Kompol Baharuddin.

Setelah melakukan penyelidikan singkat, pelaku yang mengaku berdomisili di kawasan Pasar Pagi itu sempat bertahan di bawah gorong-gorong, enggan dibawa pihak kepolisian.

BACA JUGA: Dua Oknum Guru Honorer di Samarinda Dipenjara karena Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Muridnya

BACA JUGA: Audit Dishub Samarinda Masih Berlangsung, Wali Kota Beri Batas Satu Bulan Harus Selesai

Tim pun akhirnya berhasil mengamankan pelaku dengan menarik paksa keluar, dan berangkat menuju ke Polsek Samarinda Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku sudah diamankan, dan beberapa barang bukti peralatan dan tali temali sudah diamankan juga. Sekarang masih kita dalami, tahap penyelidikan selanjutnya. Sangkaan pasal akan ditetapkan usai penyidikan selesai. Apakah dia bekerja seorang diri atau ada temannya,"ujarnya.

Baharuddin menyampaikan, tindakan cepat ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal ini berkat kesigapan petugas, situasi di lokasi tetap aman dan kondusif.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan agar tindakan preventif dapat dilakukan secepat mungkin. "Jika ada tindakan mencurigakan, baiknya segera dilaporkan," ucapnya.

BACA JUGA: KSOP Selidiki Dugaan Kesalahan Prosedur Pengolongan Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam

BACA JUGA: Insentif Guru Honor di Kukar Belum Cair, Begini Penjelasan Disdikbud

"Kami akan terus meningkatkan patroli serta merespons setiap laporan masyarakat dengan cepat agar kejahatan dapat diminimalisir," lanjut Baharuddin.

Polresta Samarinda kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada pada malam hari, terlebih menjelang Ramadan karena dikhawatirkan kejahatan akan meningkat.

Sumber: