Jembatan Kedaton Agung Diresmikan, Jadi Ikon Baru Tenggarong

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Jembatan baru pengganti jembatan besi di Tenggarong yang diberi nama Jembatan Kedaton Agung resmi dioperasikan, Selasa, 23 Desember 2025.

Peresmian berlangsung di lokasi jembatan yang berada di Jalan Monumen Timur, Kecamatan Tenggarong.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri mengatakan, penamaan Jembatan Kedaton Agung merupakan arahan langsung dari Sultan Kutai Kartanegara.

Nama tersebut dipilih karena letaknya yang berdekatan dengan kawasan Kedaton serta sebagai simbol pengagungan wilayah pusat sejarah dan budaya Kutai.

BACA JUGA: Jembatan Besi Baru di Tenggarong Ditarget Rampung Akhir Tahun

Ia menjelaskan, jembatan ini mengusung konsep lokal dengan ornamen khas Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Selain bernilai heritage, keberadaan jembatan juga menjadi penunjang kawasan Keraton, Kedaton, serta taman-taman di pusat Kota Tenggarong dan Pasar Tangga Arung Square yang diproyeksikan menjadi pusat ekonomi terbesar di Tenggarong.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono menyebutkan, jembatan memiliki bentang tengah sepanjang sekitar 20 meter dengan lebar 14 meter.

Fasilitas pejalan kaki disediakan di sisi kanan dan kiri dengan lebar masing-masing sekitar 1 meter.

BACA JUGA: Proyek Jembatan di Tenggarong Masuk Tahap Penyempurnaan, Taman Juga Rampung Akhir Tahun Ini

BACA JUGA: Jembatan Besi Tenggarong Tetap Dilestarikan, Pemkab Kukar Bangun Jembatan Baru

“Untuk akses penghubung ke jalan, masing-masing sisi memiliki bentang miring sepanjang sekitar 7 meter,” jelas Wiyono.

Pembangunan Jembatan Kedaton Agung menelan anggaran sebesar Rp57,7 miliar dan dirancang untuk dapat difungsikan 2 jalur kendaraan.

Namun, untuk sementara waktu, operasional penuh masih menunggu perbaikan kebocoran pipa PDAM yang menyebabkan genangan air di sekitar badan jalan.

Sumber: