Bankaltimtara

Dispora Kaltim Prioritaskan Pelatihan untuk 3 Cabor Tradisional Unggulan

Dispora Kaltim Prioritaskan Pelatihan untuk 3 Cabor Tradisional Unggulan

Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim.-(Topan Setiawan/Disway Kaltim)-


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menetapkan tiga cabang olahraga (cabor) tradisional sebagai prioritas utama dalam program pelatihan dan dukungan. Yakni, sumpitan, gasing, dan egrang.

"Untuk peningkatan prestasi, khususnya di cabang olahraga tradisional, kami memang memberi dukungan khusus. Cabor unggulan kami di Kaltim adalah sumpitan, gasing, dan egrang,” ujar Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, saat diwawancarai di Kantor Dispora Kaltim, Sabtu (26/7/2025).

Bagus menjelaskan, dukungan yang diberikan Dispora Kaltim tidak hanya terbatas pada tahap pelatihan di tingkat daerah.

Bantuan ini juga menyasar kebutuhan atlet saat mengikuti kejuaraan di tingkat nasional, mencakup berbagai aspek yang dibutuhkan atlet dan pelatih agar dapat tampil maksimal.

"Dukungan itu kami berikan dengan membiayai mereka saat berlaga di tingkat nasional. Kalau mereka kekurangan peralatan, kami juga membantu. Tahun ini misalnya, kami sedang mengadakan pengadaan beberapa alat olahraga tradisional," jelasnya.

Tak hanya fokus pada pembiayaan, Dispora Kaltim juga aktif menggalakkan program sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya menanamkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya bangsa melalui olahraga tradisional, sekaligus menjaring minat serta mengembangkan bakat-bakat potensi sejak usia dini.

“Jadi sambil sosialisasi ke sekolah-sekolah, kami sekaligus menyerahkan alat seperti egrang atau sumpit. Semua itu kami siapkan untuk mendukung prestasi mereka,” imbuh Bagus.

Dispora berharap, dengan tersedianya peralatan dan dukungan pembiayaan yang memadai, para atlet dan pelatih bisa lebih fokus dalam menjalani proses latihan, meningkatkan kemampuan, serta merancang strategi pengembangan prestasi.

Lebih jauh lagi, langkah ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi para atlet muda untuk menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional.

Selain sebagai ajang pelatihan dan kompetisi, pengembangan olahraga tradisional juga dinilai memiliki nilai strategis dalam pelestarian budaya.

Di sisi lain, cabor-cabor ini berperan penting dalam pembentukan karakter, penanaman nilai sportivitas, serta pembelajaran tentang kerja sama tim di kalangan generasi muda.

Upaya pelestarian sekaligus pelatihan prestasi ini merupakan bagian dari agenda strategis Dispora Kaltim untuk memperkuat identitas budaya lokal dalam konteks olahraga modern.

"Dengan pendekatan yang terintegrasi, pemerintah daerah mendorong agar seluruh kabupaten/kota aktif mengembangkan potensi cabor tradisional unggulan masing-masing," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait