Dihantam Efisiensi Anggaran, Dispora Kaltim Pastikan Pembinaan Olahraga Terus Berjalan
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, AA Bagus Sugiarta.-Topan Setiawan/nosa-

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Efisiensi anggaran yang menghantam berbagai sektor pemerintahan tak membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur goyah. Meski dana terbatas, Dispora menegaskan komitmen terhadap pengembangan olahraga tetap jadi prioritas utama.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, AA Bagus Sugiarta, menyatakan seluruh program yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tetap berjalan. Ia menekankan bahwa efisiensi pemerintah daerah tak boleh jadi penghalang bagi pelatihan atlet dan pengembangan olahraga secara menyeluruh.
“Efisiensi memang berdampak pada semua bidang, termasuk kami. Tapi karena program sudah masuk dalam DPA, mau tidak mau, siap atau tidak siap, kami harus tetap melaksanakannya,” ungkap Bagus di ruang kerjanya, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, sektor olahraga punya peran penting membentuk generasi muda yang tangguh dan berdaya saing. Karenanya, perhatian besar tetap diberikan pada kegiatan pelatihan, terutama yang melibatkan pelajar dan atlet penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menunjang prestasi dan perkembangan mereka, sehingga meskipun anggaran terdampak, kami tetap optimis dapat menjalankan program sesuai rencana kerja,” katanya.
Agenda Berjalan, Anggaran yang Disesuaikan
Dispora Kaltim memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai jadwal. Penyesuaian hanya dilakukan pada aspek teknis pelaksanaan, tanpa mengurangi substansi program.
“Tidak ada agenda yang kami batalkan. Semua tetap berjalan, tapi kami kurangi dari sisi anggaran. Misalnya, biaya perjalanan dinas dan konsumsi kegiatan yang kami sesuaikan,” ujar Bagus.
Ia juga menjamin pengurangan anggaran tak akan memengaruhi target utama, termasuk jumlah atlet yang mendapat pendampingan. "Yang jelas, target kami tidak berubah. Jumlah atlet yang kami redam tetap sama. Jumlah kami tidak kurang," tegasnya.
Ke depan, Dispora berambisi memperluas cakupan program pembudayaan olahraga ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Tak hanya SD dan SMP, program juga akan menyasar SMA dan perguruan tinggi agar budaya olahraga makin membumi.
"Kami yakin, meski dalam keterbatasan, upaya membangun budaya olahraga tetap bisa dicapai. Dukungan semua pihak, termasuk institusi pendidikan dan masyarakat, jadi kunci keberhasilan program ini," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

