Bankaltimtara

Pelatihan Petani di Sebuntal, Dorong Pertanian dan Ekowisata Mandiri

Pelatihan Petani di Sebuntal, Dorong Pertanian dan Ekowisata Mandiri

Suasana pelatihan kelompok tani dan pemandu desa di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu,Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.-ist--


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Pelatihan kelompok tani dan pemandu desa yang berlangsung di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, sejak 14 hingga 19 Mei 2025, sukses digelar dan disambut antusias peserta dari berbagai kelompok tani setempat.

Acara pelatihan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kapasitas petani lokal serta memperkuat peran pemandu desa agar mampu mendampingi kelompok tani secara berkelanjutan, termasuk mengembangkan potensi ekowisata desa.

Kepala Desa Sebuntal, Herman, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah berkontribusi, terutama dalam mendukung kelancaran kegiatan pelatihan tersebut.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini," ujarnya, Senin (19/5/2025).

Ia berharap pelatihan ini benar-benar membawa dampak positif terhadap peningkatan kapasitas dan kesejahteraan petani di Desa Sebuntal.

"Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para petani dan pemandu desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Herman mengajak seluruh peserta untuk mempraktikkan ilmu yang didapat dalam kegiatan sehari-hari agar sektor pertanian dan ekowisata desa dapat tumbuh secara mandiri dan berdaya saing.

"Saya berharap peserta bisa menerapkan ilmu dari pelatihan ini di lapangan dan menjadi motor pembangunan di sektor pertanian dan ekowisata," harapnya.

Sementara itu, Camat Marangkayu A. R. Ambo Dalle pada pembukaan kegiatan juga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam mendukung kemajuan pertanian lokal.

"Pelatihan ini merupakan komitmen kita bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian kelompok tani di Kecamatan Marangkayu," ujarnya.

Ia menilai, dengan bekal keterampilan dan pengetahuan dari pelatihan tersebut, para peserta dapat memacu pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.

"Saya berharap para petani dan pemandu desa bisa menjadi penggerak utama dalam mewujudkan pertanian yang mandiri dan produktif," ungkapnya.

Ambo Dalle juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan pertanian yang semakin kompleks.

"Tantangan pertanian saat ini tidak ringan, namun dengan inovasi dan kerja sama, saya yakin Desa Sebuntal bisa jadi contoh pengembangan pertanian berbasis potensi lokal," jelasnya.

Ia menyebut kegiatan ini sebagai hasil sinergi nyata antara pemerintah desa, kecamatan, perusahaan, dan masyarakat yang saling mendukung dalam penguatan komunitas tani.

"Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi semua pihak untuk mendukung pertanian komunitas. Semoga pelatihan ini jadi tonggak kebangkitan pertanian Desa Sebuntal dan sekitarnya," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: