Bankaltimtara

Pria 20 Tahun Tenggelam di Samarinda Seberang Ditemukan Meninggal

Pria 20 Tahun Tenggelam di Samarinda Seberang Ditemukan Meninggal

Pencarian pria yang meninggal mengapung di Sungai Mahakam Samarinda/.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Seorang pria berinisial MR (20), yang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam sejak dua hari lalu, ditemukan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) pagi.

Jenazah korban ditemukan mengapung di kawasan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, sekitar 50 meter dari lokasi awal pencarian.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, mengatakan pencarian terhadap MR dilakukan sejak Kamis (13/11/2025), setelah pihaknya menerima laporan resmi dari keluarga.

“Laporan yang masuk tidak disertai saksi mata yang melihat langsung korban tenggelam. Namun, dugaan ini menguat setelah ditemukan sandal dan telepon genggam milik korban di atas kapal yang biasa ia kunjungi,” ujar Mardi saat dihubungi, Jumat 14 November 2025.

Ia menjelaskan keluarga korban telah mencari MR sejak Rabu (12/11/2025), namun tidak menemukan keberadaan pemuda tersebut.

Temuan sandal pada hari pertama dan ponsel korban di dekat mesin kapal keesokan harinya membuat keluarga semakin yakin. MR terpeleset dan jatuh ke sungai.

Setelah bukti-bukti itu dikumpulkan, keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada tim SAR gabungan pada Kamis (13/11/2025).

Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 Wita dan melakukan penyisiran serta penyelaman di titik-titik yang dicurigai.

Upaya pencarian hingga pukul 19.30 Wita belum membuahkan hasil.

Pencarian dilanjutkan pada hari berikutnya. Sekitar pukul 07.35 Wita, tubuh MR ditemukan mengapung di antara rumpun eceng gondok di aliran Sungai Mahakam menuju ke arah hilir.

“Begitu ditemukan, kami memastikan kondisi korban dan langsung melakukan evakuasi. Keluarga dipanggil untuk identifikasi dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah MR,” kata Mardi.

Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian, sebelum nantinya dimandikan di rumah sakit.

MR diketahui hilang sejak Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.

Minimnya keterangan saksi menyebabkan keluarga sedikit ragu untuk melapor hingga bukti-bukti ditemukan pada Kamis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait